sayang, perantauanmu berakhir sedih
*
Kereta itu tlah muntahkan nyaris semua penumpang
dan engkau muncul paling belakang
tanpa seulas senyum terkembang
bak insan paling malang
*
Duhai kinasihku, tak usahlah kau ragu
sambutlah peluk tulusku di Stasiun Tugu
jabang bayi dalam perutmu ituÂ
kan kusayang sbagai cucuku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!