Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sambutlah Pelukku di Stasiun Tugu

23 Februari 2021   14:52 Diperbarui: 25 Februari 2021   03:33 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Vin Stratton on Unsplash

sayang, perantauanmu berakhir sedih

*

Kereta itu tlah muntahkan nyaris semua penumpang

dan engkau muncul paling belakang

tanpa seulas senyum terkembang

bak insan paling malang

*

Duhai kinasihku, tak usahlah kau ragu

sambutlah peluk tulusku di Stasiun Tugu

jabang bayi dalam perutmu itu 

kan kusayang sbagai cucuku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun