Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Empat Kiat Jitu Keluargaku Putuskan Mata Rantai Anemia

26 Februari 2021   19:11 Diperbarui: 26 Februari 2021   19:19 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku anak pertama dari empat bersaudara. Aku dan ketiga adikku sangat beruntung terlahir sebagai buah hati papa dan mamaku. Mereka memang bukan lulusan akademi kesehatan, tetapi sangat sadar pentingnya gizi. 

Waktu kecil aku sempat dua kali sakit serius. Aku pernah makan obat nyamuk bakar. Hahaha...maklum masih bayi. Untung segera diketahui orang tuaku. Aku pun selamat. Suatu mukjizat.

Aku juga pernah alami paru-paru basah. Sebabnya, aku senang dibonceng di depan kala papaku naik motor. Maklumlah, papa dan anak sama-sama gaul ^_^. Akan tetapi, aku dan ketiga adikku tak pernah mengalami anemia. 

Apa itu anemia?

Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi., Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari Indonesian Nutrition Association (INA) dalam YouTube webinar "Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas Generasi" dalam rangka Hari Gizi Nasional 2021 menjelaskan, anemia adalah kondisi rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dibandingkan dengan kadar normal. Ini menunjukkan kurangnya sel darah merah yang bersirkulasi.

Gejala anemia dari YouTube Nutrisi Bangsa - tangkap layar dokpri
Gejala anemia dari YouTube Nutrisi Bangsa - tangkap layar dokpri
Kemenkes RI pada 2010 menakrifkan anemia sebagai keadaan di mana kadar Hb dalam darah kurang dari normal (kurang dari 12 gr/dl). Anemia berakibat penurunan daya tahan, kebugaran, serta kemampuan dan konsentrasi belajar. Anemia menghambat tumbuh kembang serta membahayakan kehamilan pada masa depan.

Anemia bisa dialami siapa saja

Dokter Diana menjabarkan, siapa pun berpotensi mengalami anemia. Bukan hanya mereka yang berkekurangan saja. Penyebabnya, anemia terjadi bukan hanya karena orang tidak mampu membeli makanan bergizi, namun juga karena orang kurang sadar pentingnya zat besi.

Anemia Defisiensi zat Besi (ADB) bisa dialami insan lintas generasi:

- Pada balita dan anak, ADB berawal dari kurangnya zat gizi mikro, termasuk zat besi pada 1000 hari pertama kehidupan. ADB ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak (menjadi kerdil atau stunting) dan menurunkan kreativitas serta imunitas tubuh sehingga meningkatkan risiko infeksi. 

Gejala anemia pada anak dari YouTube Nutrisi Bangsa - tangkap layar dokpri
Gejala anemia pada anak dari YouTube Nutrisi Bangsa - tangkap layar dokpri
- Pada remaja, ADB dapat menurunkan produktivitas dan kemampuan belajar. Simak penjelasan lengkap dalam video Nutrisi Bangsa ini.

tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
Remaja putri yang mengalami haid memerlukan lebih banyak zat besi daripada remaja putra (Adriani, 2012). Sementara menurut Ratri Ciptaningtyas (2019), rendahnya asupan zat besi hewani dan nabati menyebabkan anemia pada remaja putri. Anemia pada remaja dapat menurunkan kemampuan daya ingat dan prestasi belajar. Selain itu, anemia pada remaja putri berpotensi menimbulkan anemia ketika hamil.

- Pada ibu hamil, khususnya pada kehamilan usia remaja, ADB mengancam keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi. Menurut Proverawati (2010), anemia akibat kurangnya asupan zat besi dan asam folat terjadi pada 1/3 perempuan selama kehamilan trimester III. Padahal, jumlah darah dalam tubuh wanita hamil meningkat 20-30% sehingga memerlukan peningkatan asupan zat besi. 

Menurut Noverstiti (2012), anemia pada ibu hamil umumnya disebabkan defisiensi zat besi dan asam folat. Pendarahan akut dapat terjadi karena interaksi dua defisiensi ini. Demikian rilis media.neliti.

Lima faktor asupan pada ADB

Dokter Diana memaparkan, ada lima faktor asupan yang menyebabkan Anemia Defisiensi zat Besi:

1. Asupan zat besi yang rendah, khususnya besi heme.

2. Asupan vitamin C yang rendah.

3. Konsumsi sumber fitat yang berlebihan. Misalnya kacang-kacangan dan gandum-ganduman.

4. Konsumsi sumber tanin yang berlebihan. Umpama, teh dan kopi.

5. Menjalankan diet tak seimbang.

Dua sumber zat besi: heme dan nonheme

Selain itu, kita perlu memahami sifat-sifat khas dua jenis sumber zat besi, yaitu heme dan nonheme. Menurut ncbi, ini bedanya:

1. Besi heme (haem iron)

Produk hewani, seperti daging, unggas, dan ikan merupakan sumber makanan utama besi heme. Besi heme lebih mudah diserap tubuh karena sifat pengangkut besi heme yang lebih mudah melewati membran sel secara langsung dan masuk ke aliran darah.

2. Besi nonheme (non-haem iron)

Besi nonheme terdapat dalam produk nonhewani atau nabati, seperti kacang-kacangan, roti, dan sereal. Besi nonheme cenderung lebih sulit diserap tubuh. 

tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
Faktor penyerapan besi nonheme dapat kita simak dalam infografik ini:

tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
Sumber zat besi nonheme perlu disantap bersama makanan pembantu penyerapan, misalnya makanan yang mengandung vitamin C dan asam sitrat.

tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
Demi memudahkan penyerapan zat besi, kita perlu menghindari konsumsi berlebihan penghambat penyerapan, antara lain teh dan kopi. Selain itu, kita perlu meminum cukup air. Survei Danone Indonesia membuktikan, 4 dari 5 anak Indonesia kurang minum. Padahal kekurangan dua persen air sudah menurunkan konsentrasi.

Empat kiat jitu keluargaku cegah anemia lintas generasi

Setelah menonton video YouTube Nutrisi Bangsa, aku merasa sangat bersyukur. Mengapa? Banyak kiat memutus mata rantai anemia lintas generasi ternyata sudah keluarga kami praktikkan, meski tanpa tahu teori kesehatan secara rinci. 

Berikut ini adalah empat kiat jitu keluarga kami memutus anemia lintas generasi:

1. Mencukupi gizi ibu hamil dengan menu variatif

Mamaku selalu memperhatikan kecukupan gizi, termasuk zat besi, lebih-lebih selama masa hamil dan menyusui. Kepada adik perempuanku dan adik iparku, Mama mengingatkan bahwa ibu hamil dan menyusui perlu mengonsumsi menu variatif. Pentingnya pemberian ASI eksklusif selalu Mama tekankan.

Mamaku juga mengonsumsi dan menganjurkan minum susu bagi ibu hamil dan menyusui sebagai asupan nutrisi bermanfaat bagi ibu hamil. Anak dan cucu papa dan mamaku tumbuh sehat dan cerdas berkat kiat ini.

Kepedulian pada edukasi menu bergizi ini juga dikampanyekan Danone Indonesia. Sesuai amanat Badan Kesehatan Dunia (WHO), Danone mempromosikan pemberian ASI ekslusif, serta memastikan penggunaan Produk Pengganti ASI (PASI) dengan benar, ketika hal ini memang diperlukan. Ingin tahu penjelasan tentang makanan beraneka ragam untuk ibu menyusui? Baca artikel ini. 

2. Membiasakan anak dan cucu tidak pilih-pilih makanan

Orang tuaku selalu mengajarkan anak dan cucu untuk tidak pilih-pilih makanan. Aku ingat, menu makanku saat masih kecil mencakup juga sumber-sumber zat besi yang unggul. 

Dua di antaranya adalah hati ayam dan kecipir. Kecipir dulu tumbuh subur di kebun kami. Mama biasa merebus kecipir dan kacang-kacangan sebagai lalapan untuk gudangan dan pecel. Dua bahan pangan ini, hati ayam dan kecipir, rupanya tinggi zat besi. Contoh makanan sumber zat besi dapat disimak dalam tabel berikut:

Diolah dari YouTube Nutrisi Bangsa- dokpri adinda @marsellia_claudia
Diolah dari YouTube Nutrisi Bangsa- dokpri adinda @marsellia_claudia
Hati ayam mengandung 8,99 mg/100 gr zat besi. Kecipir mengandung 13,44 mg/100 gr zat besi. Dokter Diana mengungkapkan, cukup memakan satu porsi hati ayam saja, kebutuhan zat besi anak balita (7 mg zat besi) sudah tercukupi. 

Orang tuaku di tengah keterbatasan tetap mengupayakan menu sederhana dengan gizi berimbang. Umpama, membeli daging sapi memang adalah kemewahan bagi kami, tetapi protein dan zat besi tetap bisa kami cukupi dengan alternatif menu lain.

Inilah yang dikampanyekan Danone Indonesia melalui edukasi gizi seimbang "Isi Piringku" guna memunculkan yang terbaik dalam diri anak. Penjelasan lengkap tentang "Isi Piringku" dapat kita baca dalam artikel laman informatif ini.

Isi Piringku - sarihusada.co.id
Isi Piringku - sarihusada.co.id
Kini orang tua dan guru bisa menggunakan cara kreatif edukasi menu seimbang pada anak-anak dengan memutarkan video YouTube Lagu "Isi Piringku" ini:

Orang tua dan guru juga bisa ikut program edukasi online kesehatan gizi dan orang tua asuh yang rutin diadakan One Earth Integral. Kunjungi saja Instagramnya. Banyak peserta memberikan testimoni istimewa, lho.

3. Memberikan makanan tambahan dan susu pertumbuhan anak yang tepat

Selain itu, Mama menambah asupan giziku dan adik-adikku dengan memberikan makanan tambahan dan susu pertumbuhan anak. Pilihan merek susu juga tak sembarangan. Mama memilih susu pertumbuhan yang mengandung fortifikasi zat besi, vitamin C, dan nutrisi lain. 

Kebetulan, keluarga kami sejak semula memang tinggal di DIY. Setiap warga Yogya tahu susu SGM buatan PT Sarihusada Yogyakarta. Sejarah Sarihusada lekat dengan Yogya. Pada 1954, pemerintah Indonesia dan PBB mendukung kecukupan protein nasional dengan mendirikan NV Saridele, yang nantinya menjadi PT Sarihusada.

kolase foto sarihusada.co.id - dokpri
kolase foto sarihusada.co.id - dokpri
Ketika SMP, tiap hari aku lewat dua kali di depan pabrik PT Sarihusada di kawasan Mujamuju. Dari luar selalu tampak rapi dan hijau. Bagi wong Jogja yang kreatif, SGM dipelesetkan jadi "Susu Gawean Muja-Muju" atau susu buatan Muja-Muju. Hehe.

Keunggulan Sarihusada adalah penjaminan mutu susu segar sebagai bahan baku dengan melakukan pendampingan pada peternak lokal. Sebanyak 1.128 peternak di Yogyakarta, Klaten, dan Boyolali didampingi Sarihusada dan UGM untuk meningkatkan mutu susu segar. 

Pada Juli 2019, di Pabrik Sarihusada Yogya diresmikan salah satu pusat penelitian Danone kelima di dunia selain di sejumlah lokasi seperti Utrecht, Singapura, dan Shanghai. Wow, keren!

Produk Sarihusada sudah lama kami konsumsi dan juga kami jual di toko keluarga kami. Bertambah setia kami pada merek top ini karena Sarihusada memiliki ragam produk susu untuk ibu hamil dan menyusui serta susu pertumbuhan yang diperkaya dengan zat besi, vitamin C, dan aneka nutrisi lain.

Harga produk SGM yang terjangkau bukan berarti lantas kualitasnya semenjana. Mengutip liputan rekan Cucum Suminar, Sarihusada amat ketat mengontrol mutu. Sarihusada bahkan menyimpan setiap sampel susu dengan kode yang sama di ruangan khusus selama dua tahun. Seandainya ada keluhan konsumen, Sarihusada bisa segera melacak penyebabnya.

Karena produknya tepercaya dan disukai konsumen, PT Sarihusada terus berkembang. Bapak Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia menjelaskan, PT Sarihusada menjadi salah satu unit usaha andalan Danone Indonesia yang terus berkiprah mendukung nutrisi anak bangsa seperti visi awal NV Saridele dan visi One Planet One Health Danone. 

4. Menjadi duta edukasi gizi bagi keluarga dan masyarakat sekitar

Sebagai ibu rumah tangga dan pedagang, Mamaku giat memberikan edukasi gizi pada keluarga dan pembeli di toko kami. Kebetulan, rumah dan toko kami tak jauh dari sebuah RSUD. Para keluarga dan pasien pun singgah di toko kami untuk membeli makanan dan minuman, juga air mineral dan susu. 

Toko keluarga kami sejak lama menyediakan produk Danone Indonesia - dokpri
Toko keluarga kami sejak lama menyediakan produk Danone Indonesia - dokpri
Mama saya menyarankan makanan, buah, air mineral, dan susu yang baik. Kualitas makanan dan minuman, termasuk susu pertumbuhan yang dijual di toko kami selalu kami jaga. Jangan sampai ada produk kedaluwarsa yang dipajang. 

Di tengah warga sekitar, Mamaku yang adalah ketua RT juga mendukung edukasi gizi melalui posyandu dan kunjungan ke warga.

Mama (kiri) kunjungi warga RT - dokpri
Mama (kiri) kunjungi warga RT - dokpri
Renjana edukasi gizi ini juga tampak dalam karya Danone Indonesia. Selain membuka lapangan pekerjaan untuk warga Jogja dan Indonesia, Danone Indonesia juga aktif melakukan edukasi gizi melalui aneka cara. 

Salah satu wahana sumbangan Danone - Instagram @tamanpintar_yogyakarta
Salah satu wahana sumbangan Danone - Instagram @tamanpintar_yogyakarta
Sudah sejak lama, Danone Indonesia membantu empat fasilitas pendidikan yang berfokus pada kesehatan dan gizi di Taman Pintar, Yogyakarta. Juga dengan edukasi karyawan sebagai duta kesehatan dalam program Duta 1000 Pelangi.  

Edukasi gizi di Taman Pintar - Instagram@oneearthintegral
Edukasi gizi di Taman Pintar - Instagram@oneearthintegral
Menggandeng aneka lembaga dan universitas, Danone terjun langsung dalam Ayo Melek Gizi (menang kusala Peduli Gizi 2013 dari PERGIZI-Pangan), Aksi Cegah Stunting, duta Generasi Sehat Indonesia (Gesid), Gerakan Ayo Minum Air (AMIR), Kampanye Isi Piringku (penghargaan Kemenkes 2019), dan program Warung Anak Sehat. Apresiasi tulus kita untuk semua aksi edukasi dan sosial tersebut.

Program sosial pembangunan Warung Anak Sehat (WAS) telah dimulai sejak awal tahun 2011 oleh Sarihusada dan Dompet Dhuafa. (Sarihusada)
Program sosial pembangunan Warung Anak Sehat (WAS) telah dimulai sejak awal tahun 2011 oleh Sarihusada dan Dompet Dhuafa. (Sarihusada)
Matur nuwun, Mama dan Papaku. Cinta aku terima melalui edukasi nutrisi seimbang. Terima kasih, Danone Indonesia atas kiprahmu memutus mata rantai anemia dan stunting di Indonesia, juga di kotaku tercinta. Salam sehat dari keluarga kami. 

Sumber: YouTube Nutrisi Bangsa; Instagram One Earth Integral; Situs Sarihusada dan Generasimaju. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun