1. Mencukupi gizi ibu hamil dengan menu variatif
Mamaku selalu memperhatikan kecukupan gizi, termasuk zat besi, lebih-lebih selama masa hamil dan menyusui. Kepada adik perempuanku dan adik iparku, Mama mengingatkan bahwa ibu hamil dan menyusui perlu mengonsumsi menu variatif. Pentingnya pemberian ASI eksklusif selalu Mama tekankan.
Mamaku juga mengonsumsi dan menganjurkan minum susu bagi ibu hamil dan menyusui sebagai asupan nutrisi bermanfaat bagi ibu hamil. Anak dan cucu papa dan mamaku tumbuh sehat dan cerdas berkat kiat ini.
Kepedulian pada edukasi menu bergizi ini juga dikampanyekan Danone Indonesia. Sesuai amanat Badan Kesehatan Dunia (WHO), Danone mempromosikan pemberian ASI ekslusif, serta memastikan penggunaan Produk Pengganti ASI (PASI) dengan benar, ketika hal ini memang diperlukan. Ingin tahu penjelasan tentang makanan beraneka ragam untuk ibu menyusui? Baca artikel ini.Â
2. Membiasakan anak dan cucu tidak pilih-pilih makanan
Orang tuaku selalu mengajarkan anak dan cucu untuk tidak pilih-pilih makanan. Aku ingat, menu makanku saat masih kecil mencakup juga sumber-sumber zat besi yang unggul.Â
Dua di antaranya adalah hati ayam dan kecipir. Kecipir dulu tumbuh subur di kebun kami. Mama biasa merebus kecipir dan kacang-kacangan sebagai lalapan untuk gudangan dan pecel. Dua bahan pangan ini, hati ayam dan kecipir, rupanya tinggi zat besi. Contoh makanan sumber zat besi dapat disimak dalam tabel berikut:
Orang tuaku di tengah keterbatasan tetap mengupayakan menu sederhana dengan gizi berimbang. Umpama, membeli daging sapi memang adalah kemewahan bagi kami, tetapi protein dan zat besi tetap bisa kami cukupi dengan alternatif menu lain.
Inilah yang dikampanyekan Danone Indonesia melalui edukasi gizi seimbang "Isi Piringku" guna memunculkan yang terbaik dalam diri anak. Penjelasan lengkap tentang "Isi Piringku" dapat kita baca dalam artikel laman informatif ini.