Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Empat Kiat Jitu Keluargaku Putuskan Mata Rantai Anemia

26 Februari 2021   19:11 Diperbarui: 26 Februari 2021   19:19 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri

tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
tangkap layar YouTube Nutrisi Bangsa - dokpri
Remaja putri yang mengalami haid memerlukan lebih banyak zat besi daripada remaja putra (Adriani, 2012). Sementara menurut Ratri Ciptaningtyas (2019), rendahnya asupan zat besi hewani dan nabati menyebabkan anemia pada remaja putri. Anemia pada remaja dapat menurunkan kemampuan daya ingat dan prestasi belajar. Selain itu, anemia pada remaja putri berpotensi menimbulkan anemia ketika hamil.

- Pada ibu hamil, khususnya pada kehamilan usia remaja, ADB mengancam keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi. Menurut Proverawati (2010), anemia akibat kurangnya asupan zat besi dan asam folat terjadi pada 1/3 perempuan selama kehamilan trimester III. Padahal, jumlah darah dalam tubuh wanita hamil meningkat 20-30% sehingga memerlukan peningkatan asupan zat besi. 

Menurut Noverstiti (2012), anemia pada ibu hamil umumnya disebabkan defisiensi zat besi dan asam folat. Pendarahan akut dapat terjadi karena interaksi dua defisiensi ini. Demikian rilis media.neliti.

Lima faktor asupan pada ADB

Dokter Diana memaparkan, ada lima faktor asupan yang menyebabkan Anemia Defisiensi zat Besi:

1. Asupan zat besi yang rendah, khususnya besi heme.

2. Asupan vitamin C yang rendah.

3. Konsumsi sumber fitat yang berlebihan. Misalnya kacang-kacangan dan gandum-ganduman.

4. Konsumsi sumber tanin yang berlebihan. Umpama, teh dan kopi.

5. Menjalankan diet tak seimbang.

Dua sumber zat besi: heme dan nonheme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun