Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasih Tulus Keluarga Paulus Madur untuk Anak Kolong Jakarta

31 Desember 2020   18:04 Diperbarui: 27 April 2021   05:30 1983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ceria bersama anak kolong - dok Kel. Paulus Madur

Hermina rela meninggalkan pekerjaannya demi mendidik anak-anak kolong. Waktu terus bergulir. Tak terasa, pada 2020 ini, sudah genap 20 tahun Hermina setia mendidik anak-anak kaum papa di kolong tol Jakarta.

Dapat kue HUT dari orang tua siswa - Dok Hermina
Dapat kue HUT dari orang tua siswa - Dok Hermina
Di tengah pandemi, ia tetap tekun melakoni panggilan jiwanya. "Karena pandemi, anak-anak saya beri PR. Setiap dua minggu, mereka mengumpulkan tugas." 

Minat orang tua untuk menitipkan anak-anak mereka belajar di sekolah di Jalan Kampung Baru, Kubur, RT 11 RW 16, No 24, Penjaringan, Jakarta Utara, 14440 ini terus meningkat. 

Jauh sebelum pendaftaran dibuka, sudah banyak warga menanyakan syarat menyekolahkan anak di sekolah berwawasan kebinekaan ini. Di antara mayoritas siswa beragama Islam, ada seorang murid beragama Hindu.

Kegiatan pesantren kilat AnKol - dok Kel Paulus
Kegiatan pesantren kilat AnKol - dok Kel Paulus
"Saya sampai harus membatasi jumlah siswa baru. Sumber daya terbatas. Tak sebanding dengan minat warga," tuturnya.

Tingginya minat warga bisa kita pahami. Orang tua atau wali hanya dimintai biaya 20 ribu rupiah untuk uang sumbangan pendidikan. Uang seragam dicicil semampunya.

"Ada orang tua yang memberi 50 ribu, tetapi ada pula yang tidak harus membayar. Kami melihat keadaan ekonomi siswa," jelas Hermina.

Dana operasional didapatkan dari upaya keluarga besar almarhum Paulus Madur dan dari santunan para dermawan lintas latar belakang. "Berkat kemurahan Tuhan YME melalui banyak orang, Sekolah AnKol ini bisa bertahan sejak 1995 sampai kini," tutur Hermina penuh syukur.

Protokol kesehatan tetap jalan - dok Hermina
Protokol kesehatan tetap jalan - dok Hermina

Kebahagiaan sejati kala berbagi dan menyantuni

"Menurut anak-anak, saya ini galak. Tetapi sebenarnya itu demi kebaikan mereka. Mereka juga mengerti. Saya bahagia, para murid saya tekun belajar dan mampu berprestasi di tengah keterbatasan," kisah Hermina. 

Ada satu impian Hermina dan keluarga almarhum Paulus Madur: mendirikan sekolah dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun