Uniknya, ninabobo Maryam untuk bayi Yesus ini adalah satu-satunya bagian film ini yang memakai bahasa Ibrani. Bagian lain menggunakan bahasa Aram yang serupa tapi tidak sama dengan bahasa Ibrani.
Para kru lantas menyampaikan gagasan ini pada Brooklyn McDaris, aktris yang memerankan Maria. Kebetulan Brooklyn adalah seorang penyanyi profesional. Dia melakukan improvisasi melodi lagu pengantar tidur atau ninabobo pada keesokan harinya.
“Segera setelah kami mendengar lagu pengantar tidur itu, kami semua hanya saling memandang. Kami seperti para gembala yang terpana setelah para malaikat menampakkan diri untuk mengabarkan kelahiran Yesus,” kata produser pengawas Klane Harding.
Saya mendengarkan berulang-ulang ninabobo Maryam untuk bayi Yesus. Saya terbuai oleh ninabobo itu dan keseluruhan film ini. Seakan peristiwa Natal 2000 tahun lalu hadir kembali secara nyata.
Ingin mendengar ninabobo Maryam? Ingin nonton film Natal terunik ini? Ini dia videonya. Selamat menikmati keindahan film yang sungguh istimewa ini. Jangan lupa rekomendasikan film Natal yang satu ini. Bagikan saja artikel ini pada kerabat dan sahabat.
Saya tahu, ada beberapa detail film ini yang mengejutkan para pemirsa kristiani. Saya pun awalnya terkejut. Akan tetapi, ketika membaca kembali Alkitab, saya menyadari bahwa film yang dalam pembuatannya didampingi konsultan ahli ini sejatinya berusaha mendekati versi asli kisah Natal dalam Injil.
Meskipun bertema Natal, film ini kiranya menarik pula disimak siapa pun. Para penutur atau pembelajar bahasa Arab pun pasti mengenali sejumlah kata dan frasa bahasa Aram dalam film ini. Mengapa? Bahasa Aram, Ibrani, dan Arab kurang-lebih satu rumpun.
Penasaran? Silakan tonton dahulu dan tuliskan kesan Anda di kolom komentar artikel ini:) Salam damai. Selamat (jelang) Natal dan Tahun Baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H