Menurut keputusan pada 23 Oktober, tindakan indulgensi tertentu, yang dapat membantu mengembalikan hukuman sementara karena dosa bagi mereka yang telah meninggal dalam keadaan rahmat, dapat diperoleh sepanjang bulan November 2020. Dekrit tersebut ditandatangani oleh Kardinal Mauro Piacenza, dari Apostolic Penitentiary Vatikan.
Dampak Dekrit Baru tentang Indulgensi di tengah Pandemi
Dengan keputusan baru itu, orang Katolik dapat memiliki lebih banyak waktu untuk menghadiri Misa/Ekaristi, menerima sakramen pengakuan, dan mengunjungi pemakaman, sambil tetap mengikuti langkah-langkah pencegahan virus Covid-19.
Doa Indulgensi
Setiap orang Katolik dapat mendoakan doa indulgensi ini untuk anggota keluarga, sahabat, dan siapa pun yang telah wafat. Ini contoh doa indulgensi:
"Bapa yang maharahim, percaya akan kasih-Mu yang tanpa batas, bersama seluruh Gereja-Mu, pada hari ini kami mohon dengan sangat, lepaskanlah ...(sebutkan nama-nama arwah yang kita doakan)...... dari segala hukuman atas dosa-dosa mereka.
Perkenankanlah mereka semua memasuki hidup abadi yang terang dan bahagia di surga mulia. Perkenankanlah mereka memandang kemuliaan cahya wajah-Mu. Ini semua kami mohon di dalam Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, kini, dan sepanjang masa. Amin.
saya/kami berdoa juga untuk intensi Paus pada saat ini. Aku Percaya (1x) Bapa kami (1x). Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin."
Salam persaudaraan. Salam damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H