1) menerima sakramen Pengakuan Dosa (mengaku dosa kepada Allah melalui pastor bapa pengakuan),
2) menerima Komuni (mengikuti Perayaan Ekaristi), danÂ
3) berdoa bagi ujud doa Bapa Paus.Â
Selain itu, orang Katolik juga perlu berjanji untuk menjauhkan diri dari semua ikatan terhadap dosa, juga dosa ringan. Pengakuan dosa sakramental dan penerimaan Ekaristi dapat dilakukan dalam waktu seminggu setelah tindakan indulgensi.
Dua Cara Dapat Indulgensi Penuh bagi ArwahÂ
Di bulan November, Gereja Katolik memiliki dua cara tradisional untuk memperoleh indulgensi penuh bagi jiwa-jiwa di Api Penyucian.Â
Cara pertama adalah dengan mengunjungi pemakaman dan berdoa bagi kedamaian abadi para arwah selama Oktaf Hari Semua Orang Kudus, yaitu 1-8 November. Tahun ini, Vatikan memutuskan bahwa indulgensi penuh ini dapat diperoleh setiap hari di bulan November.
Cara kedua: Indulgensi penuh juga dapat diterima oleh mereka yang dengan saleh mengunjungi gereja dan mendaraskan Bapa Kami dan Credo (Pengakuan Iman) pada Pesta Hari Semua Jiwa Orang Beriman pada 2 November ini.
Vatikan mengatakan bahwa indulgensi penuh ini juga telah diperpanjang dan tersedia bagi umat Katolik sepanjang bulan November untuk mengurangi keramaian di gereja dan pemakaman.
Biasanya Gereja Katolik menetapkan bahwa doa indulgensi untuk arwah berlaku selama satu minggu, dari tanggal 1-8 November. Akan tetapi, situasi pandemi Covid-19 mengubah tradisi Gereja ini, setidaknya di tengah pandemi Covid-19 tahun ini.
Dikutip dari National Catholic Register (NCR), Vatikan telah memperpanjang ketersediaan indulgensi penuh untuk jiwa-jiwa di Api Penyucian, di tengah kekhawatiran tentang situasi pandemi yang kurang memungkinkan orang untuk hadir dalam jumlah besar dalam ibadah di gereja atau makam.