5. Kurang sadar bahwa menulis itu membangun citra dan reputasi diri
"Anda adalah apa yang Anda tulis."
Ungkapan ini melukiskan bahwa menulis itu sangat penting untuk membangun citra dan reputasi diri. Saat ini perusahaan pun banyak yang menyelidiki rekan jejak digital calon karyawan, termasuk artikel blog mereka.
Sekali saja kita ketahuan mengada-ada (berbohong) dalam tulisan kita, orang akan terus mengingatnya. Misalnya, berkisah seolah itu pengalaman diri padahal cuma menyadur kisah orang lain atau hanya "mengarang bebas."
Sekali saja kita secara sengaja melukai pihak tertentu dengan tulisan kita, orang akan tetap mengingatnya. Okelah, kita bisa minta maaf. Akan tetapi, reputasi diri kita runtuh duluan.
Suatu kesalahan fatal bisa membuat pembaca kita berhenti selama-lamanya membaca tulisan kita. Silaturahmi pun bisa putus.Â
6. Kurang sadar pentingnya membahagiakan pembaca
Seorang narablog yang baik selalu sadar bagaimana cara membahagiakan pembaca tulisannya. Ini daftar hal-hal yang kiranya membahagiakan pembaca artikel kita:
a. Tulisan kita bermanfaat, inspiratif, menghibur, aktual, dan unik.
b. Tulisan kita sajikan dengan rapi. Sedikit saltik. Paragraf padat. Kalimat bernas. Struktur jelas.
c. Tulisan kita membuat orang punya alasan untuk "follow" atau untuk menanti artikel selanjutnya.