Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Tiga Alasan Pemandu Bakat Timnas Perlu Jaring Santri sebagai Atlet

22 Oktober 2020   14:39 Diperbarui: 22 Oktober 2020   14:48 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
M. Rafli, jebolan pesantren masuk timnas - (FERRIL DENNYS/KOMPAS.com)

Jika pandemi mereda, adakan kompetisi antarpesantren dan antarasrama. Pertanyaan usang "Mengapa timnas sepak bola tak mampu mencari 11 pemain dari jutaan rakyat Indonesia" bisa menemukan jawabannya di pesantren dan sekolah berasrama lainnya.

Halo, PSSI dan induk olah raga lainnya? Semoga tulisan ini sampai ke Anda semua. 

Jika kesulitan mengirim pemandu bakat, ada cara sederhana yang sangat mudah dilakukan: data semua pesantren dan sekolah berasrama, kontak semua guru olah raga dan pembina asrama dan pesantren dari tingkat kecamatan. "Tolong kirimkan laporan ke kami jika ada siswa-siswi berbakat olah raga."

Hmm...seandainya seluruh ketua induk organisasi olah raga mau turun ke lapangan dan menjaring ke akar rumput, para santri dan anak asrama berbakat sekelas bintang-bintang dunia pasti ada. Mereka adalah mutiara-mutiara yang tersembunyi dan menunggu polesan brilian. 

Selamat Hari Santri Nasional. Salam cinta Indonesia. Selamat ulang tahun ke-12 Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun