Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ini 6 Kiat "Penulis Biasa Saja" Menulis Artikel Bahasa di Kompas

4 Oktober 2020   12:22 Diperbarui: 7 Oktober 2020   21:49 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahagianya membaca dan menulis di Kompas - kompas.id

Saran saya, kirimkanlah artikel sesuai rata-rata panjang artikel yang sudah dimuat di rubrik (bahasa) Kompas. Jangan terlalu pendek atau panjang. 

2) Pelajari pustaka dan tren dengan saksama

Meskipun bukan ahli bahasa, warga biasa seperti saya (dan Anda) pun bisa menulis artikel berbobot. Caranya adalah dengan mempelajari pustaka terkait topik secara saksama. Juga dengan mengasah pengamatan akan tren kebahasaan.

Sumber penulisan tersedia secara gratis di belantara internet. Hanya saja, perlu keahlian untuk mengolahnya. Kita sebagai penulis warga pun perlu mengasah kemampuan kita dalam berbahasa asing agar mampu memahami pustaka rujukan.

3) Sajikan artikel bernas

Tidak mungkin Kompas dan koran lain menyajikan artikel yang panjang dan bertele-tele. Tidak ada ruang! Karena itu, kemas gagasan dalam artikel bernas, padat, informatif, dan memuat kebaruan. 

4) Adakan swasunting

Tugas penulis belum usai ketika artikel selesai diketik. Lakukan swasunting. Baca berkali-kali untuk memperbaiki kekeliruan. Jangan sampai ada saltik (salah ketik) yang mengganggu. 

5) Meminta masukan dari rekan

Sebaiknya kita meminta masukan dari rekan-rekan agar naskah kita makin baik. Umpama, saya meminta pendapat rekan yang bisa berbahasa Ambon untuk mempercantik artikel pertama saya. 

Seorang penulis perlu menjadi insan yang rendah hati. Ia harus selalu belajar meningkatkan kemampuan diri. Ia tak malu bertanya agar tak tersesat di rimba raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun