Salah satu tempat terjadinya perselingkuhan adalah tempat kerja. Di Amerika Serikat, antara 40--47 persen karyawan yang disurvei dalam laporan Psychology Today 2013 mengatakan mereka telah terlibat dalam perselingkuhan di tempat kerja.Â
Pertanyaan kita, bagaimana cara praktis mencegah terjadinya perselingkuhan, termasuk di tempat kerja? Berikut ulasannya:
1. Hindari Suasana Romantis dengan Pribadi Tertentu
Richard M. Gula dalam Just Ministry: Professional Ethics for Pastoral Ministers (2010) menekankan pentingnya menghindari suasana romantis dengan pribadi tertentu guna mencegah penyelewengan seksual.
Penting dicatat, saat ini kita tidak bisa menutup kemungkinan terjadinya penyelewengan seksual (baca: perselingkuhan) juga dengan sesama jenis.
Dengan demikian, nasihat ini berlaku bagi pribadi lawan jenis maupun sesama jenis.Â
Suasana romantis, antara lain, tercipta kala Anda hanya berduaan dengan pribadi tertentu dalam kurun waktu yang cukup lama dengan kontak dekat secara intensif.
Undangan makan hanya berduaan saja, apalagi di ruangan privat adalah salah satu contohnya. Contoh lain, bepergian satu mobil berduaan saja, apalagi dalam kurun waktu yang cukup lama hingga larut malam.
Cara terbaik adalah menghindari terjadinya suasana romantis itu dengan mengajak serta seorang rekan yang dapat "menetralkan" suasana. Rekan saya selalu menolak ajakan makan berduaan dengan pribadi tertentu, terkhusus lawan jenis. Ia selalu mencari teman lain untuk ikut makan bersama.
2. Cermat Membaca dan Membatasi Bahasa Tubuh "Jatuh Cinta"
Seorang yang cukup dewasa dalam pengalaman hidup akan cepat menangkap bahasa tubuh diri sendiri dan orang lain.Â
Bahasa tubuh seorang yang tertarik dengan Anda, antara lain:Â