agar tak tampak payah, ia pajang wajah semringah
di hadapan bocah-bocah
titipan dari Gusti Allah
*
Pria itu tak banyak bicara
Tangan, kaki, dan tubuhnyalah yang terus berkarya
beberes rumah bersama belahan jiwa tercinta
cinta pertamanya ketika SMA
*
Pria itu memilih diam ketika bekerja di mana saja
Istri dan anak-anaknya sudah mafhum pada adatnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!