Si Syantiq pun perlahan membuka pintu kulkas bagian atas. Saat itulah, Aisy dari balik tirai melancarkan aksi untuk menakuti-nakuti Syantiq.
"Hih..hih..hih...," suara si "Kuntilanak" dari balik tirai. Syantik terkejut, namun sejurus kemudian sudah bisa menguasai dirinya lagi. "Suara siapa itu?" tanyanya.
"Hih..hih...hih...aku si Kunti...hih..hih..hih..." jawab makhluk dari balik tirai tadi.
Syantiq yang tadinya takut kini malah tersenyum lebar. "O...untung saja kamu Kuntilanak, saya kira tadi si Aisy," celetuk si Syantiq sambil menikmati es krim dengan santuyyy.
*** TAMAT. Kesamaan nama, kota, dan asmara..eh asrama hanyalah humor belaka:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H