Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Cekcok Mumtaz Rais vs Nawawi, Yuk Simak Aturan Pemakaian Ponsel di Pesawat

14 Agustus 2020   17:18 Diperbarui: 14 Agustus 2020   19:50 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ketika pesawat terbang masih berada pada fase kritis seperti saat menjelang take off dan landing,  jaringan akan menciptakan tenaga yang yang dihasilkan oleh telepon  seluler pada tingkat tertentu karena jarak masih memadai untuk tetap  tersambung dengan jaringannya. 

Mengingat fase kritis ini cukup tinggi  kontribusinya terhadap berbagai kecelakaan pesawat udara, sehingga  sangat wajar seandainya awak kabin selalu tetap melarang penggunaan  telepon seluler pada saat penumpang boarding atau sesudah pesawat landing.  Peringatan ini disebabkan karena sebagian penumpang masih sangat sering  memanfaatkan waktu untuk menggunakan telepon seluler saat mulai duduk  di kursi dalam pesawat, ataupun cenderung buru-buru menghidupkannya ketika pesawat baru saja landing meski pesawat yang ditumpanginya masih bergerak menuju tempat parkir pesawat."

Disclaimer: Disarikan dari aneka sumber tepercaya; penulis bukan ahli teknis penerbangan. Sila para ahli menyampaikan saran untuk perbaikan artikel sederhana ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun