Salah satu pilar karya SJ Indonesia adalah bidang pendidikan. Para sahabat Ignatius Loyola mengelola banyak sekali sekolah di seantero Indonesia. Ada sekolah kolese yang dikelola SJ Indonesia.Â
Sebut saja SMA Kolese de Britto Jogja, SMA Kolese Loyola Semarang, SMA Gonzaga Jakarta, SMP/SMA Kolese Kanisius Jakarta, SMA Seminari Mertoyudan Magelang, SMK PIKA (perkayuan) Semarang, SMK Santo Mikael Solo, dan SMA Kolese Le Cocq Papua.
Tambah lagi, ada Universitas Sanata Darma Jogja, IPPAK Jogja, ATMI Solo, dan sebagainya. Para anggota SJ Indonesia berkarya pula mendampingi para pengungsi, terlibat dalam pendampingan kaum muda serta pemberdayaan masyarakat terpinggirkan.
Para anggota SJ Indonesia menjadi tokoh penting dalam sejarah bangsa dan kekatolikan di Indonesia. Sebut saja Pastor/Romo Frans van Lith SJ (1863 -- 1926) sang perintis pendidikan di Muntilan, pahlawan nasional Albertus Soegijapranata SJ, dan Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja SJ.
Semua pelayanan para penerus semangat dan karya Ignatius Loyola bersifat terbuka dan universal. Tak pandang suku, agama, dan perbedaan ras.Â
Demikian besar pengaruh Santo Ignatius Loyola dan para anggota SJ di Nusantara/Indonesia hingga banyak orang Katolik memilih nama Ignatius sebagai nama baptis mereka.Â
Yang tersohor antara lain Brigadir Jenderal TNI Ignatius Slamet Rijadi (pahlawan nasional), Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta saat ini), Ignasius Jonan (dulu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral), dan Dr. Ignas Kleden (sastrawan, sosiolog, cendekiawan).Â
Selamat peringatan Santo Ignatius Loyola kepada para sahabat Ignatius dan juga siapa pun yang pernah mengalami buah-buah karya pelayanan para penerusnya di Indonesia dan dunia.Â
Salam persaudaraan. Saya sendiri adalah alumnus aneka sekolah yang dikelola SJ Indonesia. Terima kasih, Santo Ignasius Loyola dan para sahabatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H