Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guruku Berkemah dalam Laptop

27 Juli 2020   04:24 Diperbarui: 27 Juli 2020   04:15 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guruku baik sekali. Sering beri nilai tinggi

Ia tak tinggi hati. Senyumnya berseri-seri.

*

Guruku taat pada pak menteri:

ke sekolah ia tak pergi

Rindu membuncah pada siswa-siswi

sudah tak tertahan dalam hati

*

Guruku bekerja sampai lupa diri

tak peduli gaji dikurangi

demi mendidik masa depan negeri

*

Entah sudah berapa senja

terlewat tanpa dirasa

akibat sibuk berkarya

*

Guruku nan budiman

Lupa sarapan, telat makan

Betapa besar pengorbanan

*

Guruku memang sungguh top

Ia rela berkemah dalam laptop

Lelah letih tak digubris

Rela bersakit demi akhir manis

*

Tuhan, segera hentikan virus corona

biar aku dan guruku bisa jumpa

di kelas gaduh riuh ceria

*

Tuhan, aku janji bawakan kue kacang

kesukaan guruku tersayang

sbagai wujud terima kasih tak terbilang

*

Tuhan, nanti aku besar nanti

ingin jadi guru berbudi

tetap mengabdi walau pandemi

sepenuh hati mengukir kasih dalam nubari

***

menarapipit, fajar 27 Juli. 

Untuk para pahlawan pendidikan negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun