Guruku baik sekali. Sering beri nilai tinggi
Ia tak tinggi hati. Senyumnya berseri-seri.
*
Guruku taat pada pak menteri:
ke sekolah ia tak pergi
Rindu membuncah pada siswa-siswi
sudah tak tertahan dalam hati
*
Guruku bekerja sampai lupa diri
tak peduli gaji dikurangi
demi mendidik masa depan negeri
*
Entah sudah berapa senja
terlewat tanpa dirasa
akibat sibuk berkarya
*
Guruku nan budiman
Lupa sarapan, telat makan
Betapa besar pengorbanan
*
Guruku memang sungguh top
Ia rela berkemah dalam laptop
Lelah letih tak digubris
Rela bersakit demi akhir manis
*
Tuhan, segera hentikan virus corona
biar aku dan guruku bisa jumpa
di kelas gaduh riuh ceria
*
Tuhan, aku janji bawakan kue kacang
kesukaan guruku tersayang
sbagai wujud terima kasih tak terbilang
*
Tuhan, nanti aku besar nanti
ingin jadi guru berbudi
tetap mengabdi walau pandemi
sepenuh hati mengukir kasih dalam nubari
***
menarapipit, fajar 27 Juli.Â
Untuk para pahlawan pendidikan negeri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI