Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Engkau: Ketidaksempurnaan yang Sempurna

21 Juli 2020   05:17 Diperbarui: 21 Juli 2020   05:07 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di rumah penuh bocah itu tiada cermin tuk mematut diri

agar aku dan engkau menatap dalam-dalam bayangan diri 

yang terpantul dalam netra tiap penghuni

*

Aku dan engkau waktu itu sama-sama bayi terbungkus

dalam kardus. kurus.

jauh dari hangat dekapan ayah bunda

yang pergi entah ke mana

*

aku tak sempurna

engkau pula

suratan nasib menyatukan dua ketidaksempurnaan

dalam satu naungan keteduhan

*

kalau bukan karena tangan-tangan terlatih

para wanita berkerudung putih

mungkin aku dan engkau hanya bisa merintih

lapar, haus, merangkak tertatih

*

kata orang, anak itu buah cinta

tapi mengapa yang tlah lahir disia-sia?

entahlah, memang tiada insan kudus sempurna

mendendam tiada berguna

*

aku dan engkau beranjak dewasa

menggelegak romansa dalam dua jiwa muda

tak kucari yang sempurna

tak kaucari yang sempurna

sebab aku dan engkau, dinda

adalah ketidaksempurnaan yang sempurna

***

menarapipit, fajar hari 21 juli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun