kini mengadu ke haribaan dan altar
dengan tasbih dan rosario mawar:
bukti satunya cinta kami yang akbar
pojokhati, Juni 2020
R.B.Â
Untuk siapa pun yang mengalami dilema yang -antara lain- hadir sebagai "konsekuensi" hidup di negeri bhineka.Â
Puisi ini adalah fiksi belaka dan tidak bermaksud membahas tuntunan masing-masing agama pada umatnya. Salam persaudaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!