Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ingin Anak Tidak Merokok? Ayah dan Ibu Jangan Merokok!

17 Juni 2020   07:44 Diperbarui: 29 Juni 2020   19:30 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merokok di kabin dengan anak kecil. (Worldcarfans) via Kompas.com

Kedua almarhum kakek saya, seingat saya, bukan perokok aktif. Demikian pula ayah saya. Waktu kecil, saya hanya pernah menghisap rokok satu atau dua kali karena penasaran saja. 

Ternyata rasa asap rokok gak enak dan bikin sesak. Saya kapok. Apalagi di rumah, saya tidak pernah mendapat "contoh" dari orang tua dalam hal "keterampilan" merokok.

Kakek dan ayah saya sudah melakukan yang terbaik dalam hal tidak menjadi perokok aktif. Seisi rumah kami pun bebas dari risiko rokok bagi perokok aktif dan pasif.

Sekadar informasi, saya tahu ada bayi yang sakit paru-paru akibat terpapar asap rokok si ayah. Para ayah dan ibu sudah tahu, kan, bahwa asap rokok bisa melekat pada pakaian, sofa, dan perabot di rumah? 

Kesimpulan tulisan ini sederhana saja: Ingin anak tidak merokok? Ayah dan ibu jangan merokok!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun