Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Senang Menertawakan Nama Marga yang Satu Ini

20 Mei 2020   05:55 Diperbarui: 20 Mei 2020   05:58 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tertawa - pixabay.com/stocksnap

Penasaran, Bingung, dan Keliru

Karena nama marga yang aneh dan ganjil ini, keluarga kami sudah biasa mengalami pengalaman yang bikin gemes. Biasanya orang akan penasaran. "Ini kok nama anak-anak seperti nama londo padahal wong Jowo," celetuk pegawai di kantor-kantor pada ibu saya. 

Dengan senang hati ibu saya menjelaskan sejarah keluarga kami. 

Saya pun sudah kenyang "dibully" gegara status saya sebagai keturunan londo. Sejak SD pasti ada teman-teman yang bercanda dengan mengatakan,"Eh...simbahmu penjajah."

Saya tidak pernah marah. Karena memang kenyataannya simbah (kakek) saya tidak ada kaitannya dengan tentara penjajah Belanda. Lha wong simbah saya itu pelaut niaga. Jadi saya lah yang dengan bangga menyanyi "Nenek-moyangku orang pelaut...!"

Orangnya baik. Pernah membantu pengungsi "manusia perahu Vietnam" yang terdampar di Kepulauan Riau pada era 1976-an. Kalau dengan cucu-cucunya sayang minta ampun. Opa saya selalu membawa permen dari Singapura (?) dengan bungkus yang bisa dimakan ketika mengunjungi keluarga kami ketika saya masih kecil.

Undangan Pernikahan

Nama marga yang asing di telinga banyak orang Indonesia ini sangat sering bikin orang keliru mengucapkan dan mengetik. Paling sering orang melafalkan dan menuliskannya sebagai "Timermen". Terpengaruh pengucapan bahasa Inggris. Lalu, huruf m juga kurang satu. Ah, sudahlah. Gak ngaruh juga. 

Pernah suatu undangan pernikahan -yang ditujukan pada ayah saya- memuat nama yang mengejutkan dunia persilatan: Kepada Yth Bapak Supermen.

Wkkk...Sejak kapan marga kami jadi marga superhero? Eh, tapi keren juga ya. Cuma masalahnya, saya kalau pakai celana dalam masih di dalam, bukan di luar kayak si Supermen ^_^.

Marah atau Senang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun