Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tingginya Jumlah (Kematian) Pasien Korona Jakarta "Dijelaskan" Riset Polusi Udara Harvard

16 April 2020   05:13 Diperbarui: 16 April 2020   05:37 1711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar - dokpri Bobby

Seperti saran tim peneliti Harvard pada pemerintah AS, saya juga menyarankan agar pemerintah pusat dan DKI Jakarta beserta warga kawasan Jadebotabek berusaha menekan laju peningkatan kadar partikel halus PM-2.5 yang amat berbahaya. 

Beralih ke moda transportasi umum (ramah lingkungan), menghindari pembakaran sampah sembarangan, dan membatasi (penjualan) kendaraan sumber polusi adalah beberapa langkah yang dapat kita tempuh. 

Jika tertarik membaca artikel Harvard itu dalam bahasa Inggris, sila klik ini. Salam sehat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun