Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Miss England Ini Rela Jadi Dokter Lagi demi Tangani Corona dan Misteri Panggilan Hati

11 April 2020   10:05 Diperbarui: 11 April 2020   10:16 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada satu berita yang menarik dan menyejukkan hati di tengah wabah korona. Kali ini dari Inggris. Kisah nyata ini berpusat pada sosok Bhasa Mukherjee, Miss England 2019.

Ketika sedang melakukan perjalanan ke India dalam rangka tugasnya sebagai Miss England baru-baru ini, hati Bhasha tak tenang. Pasalnya, pandemi coronavirus menjangkiti Inggris.

"Dua atau tiga minggu yang lalu saya mendengar tentang perubahan yang sangat panjang ini dan bahwa rekan-rekan saya terus bekerja di berbagai bagian rumah sakit dan mengambil tanggung jawab yang tidak kami miliki sebelumnya. Saya benar-benar ingin bergabung dengan satuan tugas segera," kata Mukherjee.

Bhasha Mukherjee akhirnya mengubah rutenya dari bepergian di Asia untuk kembali bekerja di rumah sakit.

Ia tak menyangkal ada rasa takut saat merawat pasien korona. "Saat ada pasien meninggal, pasti ada rasa bersalah. Saya tidak tahu bagaimana harus menyikapi rasa bersalah ini," tuturnya.

(Mantan) Dokter Keturunan India

Bhasha lahir di India pada 1996. Ketika dia berusia sembilan tahun, keluarganya pindah ke Inggris. Dia melanjutkan studi di University of Nottingham. Dari universitasi ini lah, ia mendapat gelar Bachelor of Science dalam ilmu kedokteran. Dia fasih dalam tiga bahasa: Bengali, Inggris dan Hindi.

Bhasha baru saja dua minggu lulus dari Universitas Nottingham saat terpilih sebagai Miss England 2019. Ia sempat bekerja sebagai dokter di Pilgrim Hospital Boston-Lincolnshire. Kemudian, dia harus menjalani tur keliling dunia sebagai hadiah sekaligus tugas sebagai Miss England. 

Misteri Panggilan Hati

Keputusan Bhasha untuk kembali ke Inggris demi membantu penanganan korona mendapat pujian dari penggemar dan media massa Negeri Ratu Elizabeth.

Bhasha dinilai telah mengikuti panggilan hatinya yang sejati: menjadi penolong bagi sesama manusia yang menderita.

Foto dari caffeinamagazine.it
Foto dari caffeinamagazine.it
Bhasha merasa senang bisa kembali di bidang medis, apalagi di tengah wabah yang mengakibatkan banyaknya korban di negeri yang ia cintai. 

"Suatu perasaan yang berbeda untuk duduk di samping seseorang, memberi mereka dukungan dan merasa bahwa diri saya dibutuhkan", kata dokter  yang juga model ini.

Karena itu, Bhasha berencana akan melanjutkan studi kedokteran dengan spesialisasi kedokteran keluarga setelah pandemi korona ini usai.

Apa yang dialami Bhasha adalah bagian dari misteri panggilan hati yang sukar dijelaskan dengan kata-kata. Banyak orang sebenarnya sudah nyaman dengan penghasilan dan fasilitas yang mereka dapatkan. Akan tetapi, panggilan hati ternyata memanggil mereka untuk berputar haluan.

Seperti Bhasha, sebagian besar bahkan rela meninggalkan kenyamanan hidup demi membantu kaum miskin dan kaum paling menderita. Ada kebahagiaan tersendiri ketika merasa bahwa hidup menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain ketimbang menikmati kemewahan seorang diri.

Para pembaca budiman, apakah juga memiliki pengalaman pribadi soal panggilan hati ini? Atau mengenal pribadi-pribadi istimewa yang akhirnya banting setir demi memenuhi panggilan hati mereka?

Sila berkomentar dan berbagi kisah di Kompasiana. Salam berbagi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun