Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perusahaan "Rasa Indonesia" Produksi Vaksin Corona dari Tembakau dan Kontroversi Industri Rokok

7 April 2020   06:08 Diperbarui: 7 April 2020   08:16 2078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, industri ini membuka lapangan pekerjaan dan mengadakan aneka aksi sosial.

Di negeri kita, sebuah perusahaan rokok bahkan "berduel" dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal sponsor pembinaan bulu tangkis usia dini. 

Masyarakat sampai terpecah jadi dua gegara isu ini, antara pendukung dan penolak audisi badminton yang disponsori perusahaan rokok. 

Tapi, tak bisa dimungkiri, perusahaan mana pun yang menyebabkan dampak buruk untuk masyarakat pasti berusaha "menyelamatkan muka" dengan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang bermanfaat bagi warga.

Apakah produksi vaksin korona berbahan dasar antigen dalam tembakau oleh anak perusahaan sebuah industri rokok besar dunia adalah juga upaya "mencari simpati" dan "menebus dosa"?

Tanyakan saja pada tembakau yang sedang bergoyang...

Catatan akhir: penulis sangat menganjurkan "tidak pada rokok". Artikel yang mencoba memotret ambiguitas industri rokok ini tidak disponsori pihak mana pun. Salam sehat!

Rujukan: 1, 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun