Burungburung besi melayanglayang
apa dayaku, sayang
api perang terus menerjang
tak peduli orangorang mengerang
*
Salwa, engkau masih terlalu belia
tuk pahami betapa bodohnya
orangorang tua
berebut kuasa sampai lupa arti cinta
*
Duhai putri jelita
ayahmu cuma bisa berkata:
Nak, tertawalah gembira
kala bom kembang api meledak di luar sana!
*
Wahai, belahan jiwa
jika engkau nanti dewasa
satu pintaku saja:
Ingatlah betapa bahagia
masa kecilmu di Siria
relungjiwa, 12/11/20
video inspirasi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H