Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

SARS CoV-2 Itu Penyebab COVID-19 menurut WHO

25 Februari 2020   06:01 Diperbarui: 13 Maret 2020   21:15 1940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukti pertama:

tangyar Google search-dokpri
tangyar Google search-dokpri
Berita 3 hari lalu NEJM Journal Watch mengatakan, kemunculan virus baru mirip SARS di Hubei, China yang dinamai SARS-CoV-2.

Bukti kedua:

tangyar Google search-dokpri
tangyar Google search-dokpri
Laman resmi WHO memuat ulasan tentang potensi persistennya SARS CoV-2, yang menyebabkan COVID-19 pada makanan yang diperdagangkan secara internasional.

Bukti ketiga:

tangyar Google search-dokpri
tangyar Google search-dokpri
Sebuah artikel ilmiah oleh L Zou yang menulis, epidemi novel coronavirus 2019 (SARS-CoV-2) pertama dilaporkan Desember 2019 di Wuhan, China.

Bukti keempat:

Situs resmi European Centre for Disease Prevention and Control ini menulis, 

The 2019 novel coronavirus is  now named severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) while the disease associated with it is referred to as COVID-19.

Novel coronavirus 2019 ini sekarang dinamai SARS CoV-2, sementara penyakit yang disebabkannya disebut COVID-19.

Dari hati terdalam, penulis sebagai bagian dari warga masyarakat Indonesia mengharapkan agar Kemenkes jujur saja mengatakan bahwa SARS CoV-2 itu penyebab COVID-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun