Bukti pertama:
tangyar Google search-dokpri
Bukti kedua:
tangyar Google search-dokpri
Bukti ketiga:
tangyar Google search-dokpri
Bukti keempat:
Situs resmi European Centre for Disease Prevention and Control ini menulis,Â
The 2019 novel coronavirus is  now named severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) while the disease associated with it is referred to as COVID-19.
Novel coronavirus 2019 ini sekarang dinamai SARS CoV-2, sementara penyakit yang disebabkannya disebut COVID-19.
Dari hati terdalam, penulis sebagai bagian dari warga masyarakat Indonesia mengharapkan agar Kemenkes jujur saja mengatakan bahwa SARS CoV-2 itu penyebab COVID-19.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!