Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

SARS CoV-2 Itu Penyebab COVID-19 menurut WHO

25 Februari 2020   06:01 Diperbarui: 13 Maret 2020   21:15 1940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa WHO menggunakan nama wabah COVID-19?

WHO memilih untuk mempopulerkan penggunaan nama wabah  COVID-19 dengan alasan berikut. 

Dari sudut pandang komunikasi, menggunakan nama SARS dapat menimbulkan dampak yang tak diinginkan dalam hal menciptakan ketakutan tak beralasan bagi beberapa wilayah, khususnya di Asia yang dulu paling parah terdampak wabah SARS pada 2003.

Karena alasan ini dan alasan lain, WHO mulai menyebut virus sebagai "virus yang menyebabkan COVID-19" atau "virus COVID-19" saat berkomunikasi dengan masyarakat. Tak satupun dari dua sebutan itu dimaksudkan untuk mengganti nama resmi virus yang telah disepakati ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses), yakni SARS CoV-2.

Kesimpulan Sederhana

Kesimpulan sederhananya, WHO menyebut COVID-19 sebagai penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2. 

Atau, virus SARS CoV-2 adalah penyebab COVID-19.

Memang, virus SARS CoV-2 berbeda dengan virus SARS (SARS-CoV) . Tapi, jelas bahwa virus SARS CoV-2 adalah penyebab COVID-19. 

Bukti-bukti lain

Sebenarnya amat mudah mencari bukti-bukti lain yang memperkuat fakta bahwa memang virus SARS CoV-2 adalah penyebab COVID-19. 

Berikut hasil pencarian di mesin peramban, dengan memperhatikan laman atau situs yang sungguh tepercaya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun