Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Puisi Putri Marino Itu Puisi atau Bukan, sih?

6 Januari 2020   06:10 Diperbarui: 6 Januari 2020   06:35 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com/Dian Reinis

Beberapa elemen yang menandai sebuah puisi, menurut laman learn.lexiconic.net, antara lain, adalah:

1. Stanza: Stanza adalah serangkaian garis yang dikelompokkan bersama dan dipisahkan oleh garis kosong dari bait lain. Stanza setara dengan paragraf dalam esai.

2. Bentuk (form): a. Puisi Lirik; b. Puisi Narasi; c. Puisi Deskriptif.

3. Rima: Rima adalah pengulangan bunyi yang serupa.

4. Bunyi kata (words sounds): Aliterasi ; Asonansi; Consonance ; Onomatopoeia; Pengulangan; Struktur paralel: suatu bentuk pengulangan di mana urutan kata kerja dan kata benda diulang.

Meski demikian, puisi modern juga bisa berupa free verse yang tak terikat elemen-elemen "standar" sebuah puisi. 

Apakah Puisi Putri Marino Itu Puisi?

Setelah menyimak keterangan di atas, tampaknya puisi-puisi yang dianggit Putri Marino bisa dikelompokkan sebagai puisi modern yang bergaya free verse. 

Bisa jadi, bagi sebagian pembaca, puisi-puisi Putri Marino tidak indah karena "terlalu sederhana" dan "tidak memenuhi ekspektasi keindahan estetik puisi pada umumnya."

Pendapat ini wajar saja karena memang puisi-puisi Putri Marino sederhana. Akan tetapi, bukankah yang sederhana itu juga indah? Bukankah yang sederhana itu justru sulit ditulis? Bukankah yang sederhana itu justru mudah dipahami banyak orang biasa?

Justru karena sederhana itu lah, sebagian warganet yang muda usia suka dengan puisi-puisi Putri Marino. Bahasa yang ia pakai mewakili bahasa generasi milenial yang ga suka ribet. Tak perlu buka kamus atau tesaurus untuk memahami puisi Putri Marino. Sekali baca pun bisa jadi orang sudah paham. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun