Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Manajemen Talenta Nasional Mulai 2020 tapi Misterius, Yakin Serius?

23 Desember 2019   17:52 Diperbarui: 23 Desember 2019   20:06 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ingin pendidikan maju, perhatikanlah justru siswa-siswi yang sebagian besar "biasa-biasa saja" itu. Gimana mau belajar dengan tenang hingga jadi pandai, gedung sekolah saja mau roboh? Gimana bisa cerdas, guru saja tak mampu mengajar dengan baik karena kurang pelatihan dan persiapan? 

Belum lagi, semangat (sebagian) guru honorer mengajar lambat laun merosot karena sudah puluhan tahun jadi guru honorer tapi tak kunjung diangkat.

Oh, lagi-lagi lagu lama Iwan Fals tentang Oemar Bakri tergiang di telinga kita, "Oemar Bakri... Oemar Bakri 40 tahun mengabdi/Jadi guru jujur berbakti memang makan hati."

Sila saja memulai program baru semacam Manajemen Talenta Nasional, tapi tolong perhatikan dulu hal-hal mendasar yang belum terpenuhi!

Kita apresiasi gagasan dan program Manajemen Talenta Nasional, dengan catatan kritis di atas. Salam cinta Indonesia. 

Rujukan:1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun