Akhir-akhir ini eutanasia menjadi pokok bahasan yang kontroversial di banyak negara.Â
KBBI mendefinisikan eutanasia sebagai "tindakan mengakhiri dengan sengaja kehidupan makhluk (orang ataupun hewan piaraan) yang sakit berat atau luka parah dengan kematian yang tenang dan mudah atas dasar perikemanusiaan".Â
Dalam bahasa Inggris, eutanasia kerap disebut sebagai "mercy killing" atau pembunuhan atas dasar rasa kasihan.
Sementara itu, di Inggris Raya, ada dua istilah yang berbeda:Â
1. Eutanasia mengacu pada contoh di mana langkah-langkah aktif diambil untuk mengakhiri hidup seseorang, tetapi tindakan fatal dilakukan oleh orang lain, seperti dokter.
2. "Bunuh diri dengan bantuan" (assisted suicide) Â adalah ketika seseorang mengambil nyawanya sendiri tetapi dibantu oleh orang lain. Alih-alih seorang dokter melakukan tindakan fatal, mereka sendiri (orang yang bunuh diri) yang melakukannya, dengan misalnya meminum atau menyuntikkan bahan mematikan.
Baik eutanasia maupun "bunuh diri dengan bantuan" sampai kini masih dilarang oleh hukum Inggris Raya.Â
Negara-negara yang izinkan orang dewasa saja
Ada negara-negara yang mengizinkan eutanasia untuk orang dewasa saja, bukan untuk anak-anak.
1. Luksemburg
Bunuh diri dengan bantuan dan eutanasia keduanya legal di Luksemburg untuk orang dewasa. Pasien harus memiliki kondisi sakit yang tidak dapat disembuhkan dengan penderitaan konstan, tidak tertahankan dan tidak memiliki prospek perbaikan.
2. Kanada
Kanada mengizinkan euthanasia dan bunuh diri dengan bantuan untuk orang dewasa yang menderita "kondisi yang menyedihkan dan tidak dapat diperbaiki" yang kematiannya "cukup dapat diperkirakan". Di Quebec, hanya eutanasia yang diizinkan.
3. Kolumbia
Pasien terminal dapat meminta eutanasia sukarela di Kolombia, dan kematian pertama seperti itu terjadi pada tahun 2015. Komite independen harus menyetujui permintaan "kematian dengan bantuan".