Seandainya kita semua belajar dari sejarah Liem Koen dan A.R Baswedan, perselisihan semacam ini tak perlu terjadi. Pada era 1930-an, setelah Sumpah Pemuda, sungguh nyata kesatuan para pemuda kita dari aneka latar belakang SARA untuk kemerdekaan Indonesia.Â
Dua tokoh ini menjadi bukti bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjuangan segenap anak bangsa dari aneka latar belakang suku, agama, dan ras. Tidak penting lagi keturunan Arab, Cina, atau ras mana pun. Yang penting kita menyadari bahwa kita adalah satu bangsa dan satu tanah air Indonesia.
Sumber:
id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Baswedan
id.wikipedia.org/wiki/Liem_Koen_Hian
arbaswedan.id
liputan6.comÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H