Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dikritik Politikus, Kebaikan Awkarin Sensasi atau Esensi?

15 Oktober 2019   08:52 Diperbarui: 15 Oktober 2019   12:46 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram/Awkarin

Instagram Awkarin
Instagram Awkarin
"Bung Karno: Beri aku 10 pemuda, akan kuguncangkan dunia.

Aku: Beri aku 10 @awkarin, akan kupadamkan api Riau, entaskan kemiskinan, dan lestarikan lingkungan dari sampah," cuit seorang warga Twitterland.

Wasana Kata
Mungkin banyak yang belum tahu, Awkarin adalah seorang cerdas sejak masih anak-anak. Jejak digital tak terbantahkan adalah berita ini: 

"Gadis berkerudung itu tak mampu menahan air matanya saat melihat nilai UN-nya awal Juni 2013 lalu. Perempuan berkacamata itu tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur. Namanya adalah Karin Novilda, salah satu murid SMPN 1 Tanjungpinang.

“Ini benar-benar kejutan, saya tak menyangka akan mendapatkan nilai seperti ini. Sebelumnya waktu saya sekolah hanya mendapatkan peringkat empat dan lima. Tapi, nilai hari ini membuat saya benar-benar terkejut dan tidak menyangka, semua seakan mimpi,” ujarnya seperti dikutip dari Tanjungpinang Pos.

tangkapan layar Tribunnews.com
tangkapan layar Tribunnews.com
Saat itu anak dari pasangan Sulaiman dan Zuchraidah ini berusaha menjauhi ponsel, laptop, gim, Twitter, dan Facebook untuk mendapatkan hasil maksimal. Tak sia-sia, ia meraih nilai UN sempurna untuk mata pelajaran Matematika.

Menariknya, dulu Awkarin menjauhi ponsel dan medsos demi meraih nilai tinggi. Kini si gadis cerdas dari Tanjung Pinang itu getol bergawai dan bermedsos. Untuk apa? Apakah untuk menebar sensasi? Atau untuk sungguh menebar kebaikan hakiki dan esensi?

Apa pun komentar Anda, Awkarin akan menjawab, "BODO AMAT!"

Rujukan

tribunnews.com
kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun