Aku: Beri aku 10 @awkarin, akan kupadamkan api Riau, entaskan kemiskinan, dan lestarikan lingkungan dari sampah," cuit seorang warga Twitterland.
Wasana Kata
Mungkin banyak yang belum tahu, Awkarin adalah seorang cerdas sejak masih anak-anak. Jejak digital tak terbantahkan adalah berita ini:
"Gadis berkerudung itu tak mampu menahan air matanya saat melihat nilai UN-nya awal Juni 2013 lalu. Perempuan berkacamata itu tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur. Namanya adalah Karin Novilda, salah satu murid SMPN 1 Tanjungpinang.
“Ini benar-benar kejutan, saya tak menyangka akan mendapatkan nilai seperti ini. Sebelumnya waktu saya sekolah hanya mendapatkan peringkat empat dan lima. Tapi, nilai hari ini membuat saya benar-benar terkejut dan tidak menyangka, semua seakan mimpi,” ujarnya seperti dikutip dari Tanjungpinang Pos.
Menariknya, dulu Awkarin menjauhi ponsel dan medsos demi meraih nilai tinggi. Kini si gadis cerdas dari Tanjung Pinang itu getol bergawai dan bermedsos. Untuk apa? Apakah untuk menebar sensasi? Atau untuk sungguh menebar kebaikan hakiki dan esensi?
Apa pun komentar Anda, Awkarin akan menjawab, "BODO AMAT!"
Rujukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H