Jilbab, Mantilla, Kerudung Suster, dan Aneka Variasinya

5. Rusari

imb.org

Rusari adalah tudung penutup kepala sederhana yang tak seluruhnya menutup rambut dan wajah pemakainya, seperti tampak dalam gambar diatas. Sekadar informasi, foto di atas adalah dua perempuan Persia.

Sebenarnya masih ada lagi variasi kerudung penutup kepala dalam tradisi negara-negara Islam. Lihat foto ini:

pagellapolitica.it

Menariknya, ada pula negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam di mana kaum wanita tidak (selalu) mengenakan penutup kepala. Contohnya Maroko. Ini foto Paus Fransiskus saat bersilaturahmi dengan keluarga raja Maroko beberapa waktu lalu. 

Simak artikel saya ini 

Paus dan keluarga Raja Maroko- moroccoworldnews.com

Mengapa ada aneka variasi kerudung di negara-negara (mayoritas) pemeluk Islam? Sepertinya faktor perbedaan tradisi fesyen secara kultural dan perbedaan penafsiran terhadap aturan keagamaan turut memengaruhinya. Saya bukan ahli di bidang ini. Saya mengundang rekan-rekan yang lebih ahli untuk mengurainya secara ilmiah-populer di Kompasiana.

Sekadar informasi, saya pernah membaca unggahan di Facebook Profesor Sumanto Al Qurtuby bahwa di sejumlah negara Arab, kerudung dan busana wanita dikenakan juga oleh wanita-wanita yang tidak memeluk agama Islam. 

Bahasa Arab pun digunakan oleh nonmuslim karena memang bahasa Arab adalah bahasa sehari-hari, yang tak terkait erat dengan identitas agama seseorang. 

Jadi amat wajar bila Alkitab pun dalam bahasa Arab. Amat wajar pula di negara-negara Arab tertentu menjumpai wanita kristiani yang mengenakan pakaian semacam jilbab dan variasinya.

Baca Juga: Fashion Hijab Anda Membosankan? "Puff Sleeve" ala Selebgram Patut Nih Ditiru

Kerudung Wanita dalam Tradisi Katolik