Demo 22 Mei 2019 membawa hanya kabar duka dan derita. "Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal," kata Anies Baswedan mengutip data Dinkes DKI Jakarta, Rabu (22/5/2019).Â
Duka Keluarga yang Kehilangan Anak-Anaknya
Nurwasito, warga Tambora, Jakarta Barat, adalah ayah korban demo berdarah 22 Mei, Adam Nooryan. Menanggapi kepergian putranya, Nurwasito berkata, "Mudah-mudahan semua cepat selesai, nggak ada rusuh-rusuh kayak gini lagi". Adam Nooryan baru berusia 17 tahun.Â
Sementara itu, di Limo, Depok, Jawa Barat, tangis keluarga pecah kala jasad Farhan Savero (35) tiba disambut orang tuanya. Safri Alamsyah, ayah Farhan menyambut keranda jenazah Farhan yang dibalut kain warna hijau.
Ratusan Korban Luka
Di media sosial, dengan mudah tersua foto korban luka demo  22 Mei lalu. Ada warga peserta demo dan juga aparat keamanan. BBC mengabarkan, ada lebih dari 200 korban luka akibat kerusuhan di aneka titik berkumpulnya massa.
Sekolah dan Kantor Diliburkan
Dari unggahan medsos, kita tahu banyak sekolah dan kantor meliburkan siswa dan karyawan. Sejumlah kantor meminta karyawan tidak mengenakan pakaian resmi  atau dinas selama hari-hari sebelum dan sesudah 22 Mei.Â
Media Sosial Dibatasi
Warganet kesulitan mengunggah gambar dan video, bahkan tidak bisa sama sekali menggunakan sejumlah aplikasi medsos populer di bawah kendali grup Facebook.