Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama FEATURED

Seberapa Baik Kita Perlakukan Karyawan dan Karyawati?

1 Mei 2019   06:16 Diperbarui: 1 Mei 2022   07:01 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga kami berusaha ikut membiayai perawatannya. Syukurlah, ia berangsur pulih. Sayangnya, setelah operasi, ia tak mampu lagi bekerja seperti semula. Dengan berat hati, Mbok Nah berhenti bekerja dan hanya bisa menganggur di rumahnya.

Karyawan Perlu Dikasihi sebagai Saudara Sendiri
Karyawan dan karyawati perlu kita kasihi seperti kita mengasihi saudara sendiri. Mereka sama-sama manusia yang ingin mengasihi dan ingin dikasihi. Ingin menghormati dan ingin dihormati. 

Di mata Tuhan, martabat karyawan sederajat dengan majikan. Karyawan memang secara hubungan kerja "harus" taat pada perintah majikan. Tapi, bukan berarti majikan boleh memaksakan kehendak sesuka hati pada bawahan.

Kunci memperlakukan karyawan dengan baik adalah dengan menempatkan diri dalam posisi mereka.

"Seandainya aku (majikan) jadi dia (karyawan atau karyawati), tega tidak aku menahan gajinya?

Seandainya aku jadi dia, tegakkah aku melarangnya beribadah atau cuti yang memang sudah jadi haknya?

Seandainya aku jadi dia, tegakah aku memberi pekerjaan yang terlampau berat dan menuntut?

Seandainya aku jadi dia, tegakah aku memarahi dengan kata-kata kasar?"

Sila meneruskan sendiri pengandaian-pengandaian itu...

Selamat Hari Buruh, wahai saudara-saudariku kaum buruh yang berpeluh dan tak mengeluh bekerja demi keluarga tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun