Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kapal Selam Rakitan Indonesia Dipuji Korsel, Siap Diresmikan

11 April 2019   07:12 Diperbarui: 11 April 2019   13:47 4086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

Ali Masduki/sindonews
Ali Masduki/sindonews
Kapal selam kedua adalah KRI Ardadedali 404 juga telah diresmikan di Galangan Daewoo, Korea Selatan.

Ardadedali adalah merupakan nama panah milik Arjuna. Kapal selam ini didukung dengan empat mesin diesel dengan jarak jelajah mencapai 18.520 km.
Kapal ini adalah "saudara kembar" KRI Nagapasa-403.

KRI Alugoro-405, Kapal Selam Rakitan Anak Bangsa

KRI Alugoro adalah kapal selam pertama yang dirakit oleh putra-putri bangsa Indonesia di kawasan Tanjung Perak, Surabaya. Kapal selam ini adalah kapal ketiga buah kerjasama alih teknologi PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME),  Korea Selatan.

Kapal selam tipe U209 ini sudah rampung dikerjakan.

KRI Alugoro awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan di dermaga PT PAL dekat Jalan Letnan Supriadi pada awal Oktober 2018. Namun, insinyur PT PAL kemudian melihat bahwa lokasi tersebut terlalu dangkal karena endapan sedimen. Sedimentasi ini diperburuk dalam beberapa tahun terakhir oleh pekerjaan konstruksi di Terminal Teluk Lamong di dekatnya.

Demi menghindari risiko akibat sedimentasi di Surabaya itu, lokasi peluncuran KRI Alugoro dipindah ke dermaga PT PAL di Semarang. Peluncurannya tinggal menunggu kepastian jadwal Presiden Joko Widodo. Sebuah sumber mengatakan, kemungkinan KRI ini akan diluncurkan pada April 2019 jika tidak ada lagi kendala teknis. 

TNI AL Serius Kembangkan Alutsista Produksi Indonesia

TNI AL saat ini memang sedang mengembangkan kekuatan alat utama pada sistem persenjataan (alutsista) hingga tahun 2024. Lima tahun terakhir, TNI AL telah membeli produksi PT PAL, misalnya Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter dan Kapal Landing Platform Dock (LPD) 124m.

Dalam sebuah kunjungannya ke PT PAL (16/7/2018), Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatkan bahwa perakitan kapal selam di dalam negeri akan dapat mengurangi dana impor atau pembelian alutsista serta meningkatkan kemampuan sumber daya dalam negeri. 

Dipantau Deputi Kantor Staf Presiden, Dipuji Korsel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun