Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kapal Selam Rakitan Indonesia Dipuji Korsel, Siap Diresmikan

11 April 2019   07:12 Diperbarui: 11 April 2019   13:47 4086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PT PAL/jakartagreater.com

Di tengah hiruk-pikuk kampanye Pilpres dan Pileg bulan ini, ada kabar gembira dari industri kapal selam Indonesia.

PT PAL Indonesia akan meluncurkan kapal selam yang dirakit dalam negeri dalam waktu dekat. Kapal selam yang akan diluncurkan ini adalah kapal selam ketiga yang masuk dalam proyek kerja sama Indonesia-Korea Selatan

Kapal selam yang akan diberi nama KRI Alugoro ini dirakit secara mandiri oleh anak bangsa di galangan PT PAL Indonesia setelah mendapat pelatihan transfer teknologi selama beberapa bulan di Korea Selatan. Galangan perusahaan BUMN ini terletak di kawasan Tanjung Perak Surabaya.

Dua Kapal Selam Pertama Telah Diluncurkan

Sebelumnya, RI telah resmi mendapat suntikan kekuatan militer baru berupa dua kapal selam. 

1. KRI Nagapasa-403

(ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)
(ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

Kapal selam pertama, KRI Nagapasa-403, telah diresmikan Menhan Ryamizard Ryacudu, 2 Agustus 2017 dan saat ini telah memperkuat armada RI, yakni Satuan Kapal Selam Korps Hiu Kencana TNI AL.

KRI Nagapasa 403 memiliki perlengkapan senjata modern dengan peluncur torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan. Nagapasa mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru. KRI yang namanya diambil dari panah sakti tokoh wayang Indrajit ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan 21 knot di bawah air.

2. KRI Ardadedali-404

Ali Masduki/sindonews
Ali Masduki/sindonews
Kapal selam kedua adalah KRI Ardadedali 404 juga telah diresmikan di Galangan Daewoo, Korea Selatan.

Ardadedali adalah merupakan nama panah milik Arjuna. Kapal selam ini didukung dengan empat mesin diesel dengan jarak jelajah mencapai 18.520 km.
Kapal ini adalah "saudara kembar" KRI Nagapasa-403.

KRI Alugoro-405, Kapal Selam Rakitan Anak Bangsa

KRI Alugoro adalah kapal selam pertama yang dirakit oleh putra-putri bangsa Indonesia di kawasan Tanjung Perak, Surabaya. Kapal selam ini adalah kapal ketiga buah kerjasama alih teknologi PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME),  Korea Selatan.

Kapal selam tipe U209 ini sudah rampung dikerjakan.

KRI Alugoro awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan di dermaga PT PAL dekat Jalan Letnan Supriadi pada awal Oktober 2018. Namun, insinyur PT PAL kemudian melihat bahwa lokasi tersebut terlalu dangkal karena endapan sedimen. Sedimentasi ini diperburuk dalam beberapa tahun terakhir oleh pekerjaan konstruksi di Terminal Teluk Lamong di dekatnya.

Demi menghindari risiko akibat sedimentasi di Surabaya itu, lokasi peluncuran KRI Alugoro dipindah ke dermaga PT PAL di Semarang. Peluncurannya tinggal menunggu kepastian jadwal Presiden Joko Widodo. Sebuah sumber mengatakan, kemungkinan KRI ini akan diluncurkan pada April 2019 jika tidak ada lagi kendala teknis. 

TNI AL Serius Kembangkan Alutsista Produksi Indonesia

TNI AL saat ini memang sedang mengembangkan kekuatan alat utama pada sistem persenjataan (alutsista) hingga tahun 2024. Lima tahun terakhir, TNI AL telah membeli produksi PT PAL, misalnya Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter dan Kapal Landing Platform Dock (LPD) 124m.

Dalam sebuah kunjungannya ke PT PAL (16/7/2018), Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatkan bahwa perakitan kapal selam di dalam negeri akan dapat mengurangi dana impor atau pembelian alutsista serta meningkatkan kemampuan sumber daya dalam negeri. 

Dipantau Deputi Kantor Staf Presiden, Dipuji Korsel

Pengembangan kapal selam rakitan dalam negeri adalah program prioritas nasional PT PAL yand dipantau Tim Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP).

Tim KSP telah melakukan verifikasi lapangan bidang industri pertahanan ke PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, akhir Agustus 2018 lalu. Verifikasi ini untuk memantau program ini melalui Sistem Pemantauan (SISPAN).

Tim KSP terdiri dari Theofransus Litaay (Tenaga Ahli Utama), Akbar Fajri (Tenaga Ahli Muda), dan Catur Aryanto (Tenaga Ahli Muda). 

"Progres yang ditunjukkan PT PAL menunjukkan performa yang sangat baik dalam perakitan kapal selam, pembangunan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter dan kapal LDP pesanan TNI AL. 

Korea Selatan sebagai negara mitra kerja sama dalam pembuatan kapal selam ini mengakui hasil pengelasan dan perakitan kapal selam di Indonesia yang paling sempurna dari pengelasan dan perakitan kapal selam yang juga dilakukan negeri gingseng itu.

Kita harus bangga akan pencapaian kerja anak bangsa ini," kata Theofransus, Kamis (6/9/2018).

Selaras dengan janji Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, kekuatan laut mutlak menjadi syarat utama. Karena itu, pengembangan industri pertahanan, khususnya bidang perkapalan merupakan salah satu unsur esensial yang harus dikawal.

Semoga kehadiran KRI Alugoro-405 nanti menjadi bukti bahwa insinyur dan teknisi Indonesia  sangat mampu menerapkan ilmu dan keterampilan hasil transfer teknologi kapal selam dari Korea Selatan.

Jayalah TNI AL. Jalesveva Jayamahe. Di air-airlah kita berjaya.

Bravo TNI. Jayalah Indonesia!

Sumber: 1 dan 2.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun