Setelah lima tahun magang, Rini akhirnya berhasil diterima di Weta Digital. Perusahaan ini menawarkan pemberian efek-efek visual bagi film-film yang menjadi kliennya. Serial The Lord of The Rings, X-Men, dan Avatar adalah contoh film-film laris yang digarap oleh Weta Digital tempat Rini bekerja.
Setelah berkiprah di Weta Digital, pada 2015 Rini pindah ke Industrial Light & Magic sebagai animator senior selama dua tahun. Per Juni 2017, Rini telah berstatus sebagai animator freelance.
Kelima: Kerja Keras di Depan Layar Komputer
Banyak orang mungkin belum tahu betapa kerasnya pekerjaan seorang animator. Membuat animasi satu menit bukan pekerjaan mudah.
“Orangnya (seorang animator) mesti sabar dan bisa duduk di depan komputer berjam-jam,” tutur Rini.
Contoh nyatanya ialah pengalaman Rini mengerjakan 70 shot film The Adventure of Tintin. 70 shot itu berdurasi 4 menit. Rini mengerjakannya selama satu tahun.
Saat ini, wanita berdarah Lampung itu tinggal di California, Amerika Serikat, untuk melakukan aktivitas pekerjaannya.
Hikmah Kisah Rini
Ada banyak hikmah yang bisa kita petik dari kisah hidup dan perjuangan Rini dalam menekuni dunia animasi.
- Bekerja tak harus sesuai pendidikan awal, begitu melihat peluang baru dan kemampuan diri, sukses bisa diraih dengan ketekunan.