Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

MRT Bukan "Mass Rapid Transit', Lalu Apa?

15 Maret 2019   07:43 Diperbarui: 15 Maret 2019   07:58 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
properti.kompas.com

Sebenarnya istilah asing dapat diterjemahkan secara cerdas. Contoh suksesnya adalah penerjemahan automated teller machine menjadi anjungan tunai mandiri. Keduanya disingkat menjadi ATM. 

Saya baru saja mencari artikel di mesin peramban dengan kata kunci 'anjungan tunai mandiri'. Hasilnya luar biasa. Istilah ini sudah jamak digunakan oleh banyak penulis, baik penulis artikel perbankan maupun masyarakat umum.

Sayangnya...

Sayangnya, tidak semua wartawan, penulis, dan warga mau memopulerkan istilah-istilah ciamik dalam bahasa Indonesia yang menjadi padanan istilah-istilah asing. 

Sayangnya, perusahaan moda raya terpadu sendiri ternyata belum menggunakan istilah ini dalam laman resminya.

PT MRT Jakarta menulis demikian:

"Pembangunan konstruksi fase 1 proyek kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dimulai pada 10 Oktober 2013 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden RI Joko Widodo, yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta."

Lihat: https://www.jakartamrt.co.id/mengenai-proyek/

Demikian pula kompas.com masih belum menggunakan moda raya terpadu. 

Baca: https://properti.kompas.com/read/2018/08/30/090908221/terpopuler-jadwal-perjalanan-mrt-jakarta-dan-bungker-mewah-15-lantai

Semoga tulisan sederhana ini dibaca oleh pengelola laman PT MRT Jakarta dan wartawan surat kabar. Saya berharap, alih bahasa MRT bisa sukses besar seperti alih bahasa ATM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun