Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

MRT Bukan "Mass Rapid Transit', Lalu Apa?

15 Maret 2019   07:43 Diperbarui: 15 Maret 2019   07:58 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tahu, MRT adalah singkatan dari Mass Rapid Transit. Yang menarik, Tribunnews baru-baru ini menulis berita demikian:

"Kereta moda raya terpadu (MRT) telah diuji coba pertama kali, pada Selasa (12/3/2019)."

MRT bukan Mass Rapid Transit

Yang menarik, Tribunnews memilih moda raya terpadu sebagai padanan mass rapid transit. Ditinjau dari sudut kebahasaan, alih bahasa ini amat menarik.

Moda raya terpadu disingkat menjadi MRT. Cocok sekali. Tidak perlu menciptakan singkatan baru. MRT ya moda raya terpadu. Ciamik nian!

Tiga cara menerima istilah asing

Menurut Steven Haryanto, ada tiga cara sebuah bahasa menerima istilah asing. 

Pertama, mencari padanannya di bahasa tujuan, contoh: keyboard menjadi papan ketik dan caps lock menjadi kancing kapital. 

Kedua, menyerap atau menyesuaikan ejaan asing ke dalam aturan dan kewajaran bahasa tujuan, contoh: design menjadi desain dan theme menjadi tema. 

Ketiga dengan meminjam atau memakai bulat-bulat, contoh: cache dan pizza.

ATM sukses besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun