Baden-Powell lagi-lagi menyampaikan pesan yang tak lekang oleh zaman: "Hai anak-anak, janganlah jadi anak manja. Belajarlah mandiri, tak merepotkan terus orang tua kalian. Jangan jadi anak bermental lembek. Jadilah anak yang tahan uji!"
Hikmah keempat: siaga agar mampu menolong diri dan orang lain
http://www.thedump.scoutscan.com-dokpri
Seorang pandu yang baik, menurut Baden-Powell, adalah pandu yang berjiwa penolong. Akan tetapi, seorang pandu pertama-tama harus bisa menolong diri sendiri. ia harus siaga membaca tanda-tanda alam. Seorang pandu yang siaga dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain.
Motto seorang pandu adalah: selalu siaga.
Baca juga: Apa Pentingnya Pramuka?
Hikmah kelima: cinta negara
http://www.thedump.scoutscan.com-dokpri
Seorang pandu tak hanya memikirkan bagaimana agar ia bisa menyenangkan diri sendiri dengan uang  dan waktunya. Seorang pandu sejati harus berpikir, bagaimana ia memanfaatkan uang dan waktunya untuk kepentingan banyak orang di negaranya. Baden-Powell ingin agar anak-anak anggota Kepanduan mengikuti semua kegiatan bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi untuk menyiapkan diri mereka menjadi warga negara yang baik.
Hikmah keenam: konsentrasi itu penting
Baden-Powell menulis, "Saat engkau menjadi pandu, pusatkanlah perhatian dan pikiranmu pada apa yang sedang engkau lakukan. Perhatikan dengan cermat tanda-tanda yang paling kecil sekali pun. Seorang pandu berpengalaman biasanya seorang yang hening, yang memusatkan perhatiannya pada apa yang saat itu sedang ia kerjakan."
Hikmah ketujuh: jangan merokok
http://www.thedump.scoutscan.com-dokpri
Baden-Powell menasihati remaja anggota Kepanduan untuk tidak merokok. "Seorang remaja tahu bahwa jantung adalah organ penting. jantung menyuplai darah ke seluruh tubuh. Sebagian besar tentara, atlet, pelaut terbaik bukanlah mereka yang merokok. Mereka menyadari bahwa tanpa merokok, mereka bisa melakukan hal-hal itu secara lebih baik."
Lihat Pendidikan Selengkapnya