Fenomena barang-barang yang masih layak pakai namun dibuang terlalu dini oleh para pemiliknya kini makin menggejala. Untuk melawan gejala buruk ini, kita perlu merawat barang-barang agar tahan lama. Dompet selamat, bumi pun selamat.
Pendapatan kaum milenial Indonesia kini sebagian besar digunakan bukan untuk membeli barang, tetapi untuk mencari hiburan dan memuaskan hobi. Tak heran, situs-situs penyedia jasa liburan dan hiburan makin meraja.
Pertanyaan untuk kita tanyakan pada diri sendiri: "Perlukah membeli gim mahal atau cukupkah tiap akhir pekan main futsal dengan teman-teman?"
Mari kita belajar bahagia dengan hal-hal dan aktivitas sederhana. Uang bisa kita gunakan untuk kepentingan yang lebih mendesak dan atau untuk membantu sesama yang berkekurangan.
Semakin banyak keinginan kita untuk beli ini-itu, pergi ke sana-sini, semakin tinggi kebutuhan kita akan uang. Tidak masalah kalau dorongan untuk membeli dan mencari hiburan itu membuat kita semakin semangat bekerja. Jadi masalah ketika kita tergoda untuk mencari penghasilan lewat cara-cara tidak jujur.
Kita perlu menjunjung tinggi kejujuran dalam mencari uang. Syukuri penghasilan yang kita peroleh secara jujur.
Salam hedonis sejati yang justru bisa kendalikan nafsu dengan berani berkata "cukup"!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H