Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paus Fransiskus, Sayang dan Disayang Anak-anak

10 Februari 2019   03:02 Diperbarui: 3 Juli 2019   21:44 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paus Fransiskus atau Pope Francis dalam bahasa Inggris dikenal sayang dan disayang anak-anak. Dalam aneka kesempatan, formal maupun informal, anak-anak tak ragu mendekat pada pemimpin 1,3 milyar umat Katolik sedunia ini.

Bocah baju kuning duduki "tahta" Paus

Suatu Sabtu sore (26/9/2013), Paus menghadiri acara Kumpul Keluarga di kompleks Kota Vatikan. Tiba-tiba seorang bocah berbaju kuning mendekat ke Paus Fransiskus. Si anak itu adalah anak yatim-piatu dari Kolombia yang diadopsi keluarga di Italia. Bocah itu memegang kalung yang dikenakan Paus. Si bocah lugu lantas mencium salib itu sebelum beranjak sedikit menjauh dari Paus berusia 82 tahun ini. Tak berapa lama, si bocah datang mendekat lagi. Kali ini ia seperti mengajak "kakek" Paus main mata. 

tangkapan layar CTV-dokpri
tangkapan layar CTV-dokpri
Saat Paus Fransiskus berdiri, seorang kardinal berusaha menjauhkan si bocah berumur enam tahun ini dari Paus. Tapi si bocah ini tak mau pindah. Ia berdiri santai di depan Paus. Saat tetamu datang menyalami Paus, si bocah "mengganggu" dengan tingkah-polahnya. 

Saat Paus berpidato, si bocah tanpa rasa salah berdiri di dekat "Kakek" Fransiskus. Seorang pengawal mencoba membujuk si bocah untuk pergi dengan menawarinya permen. Si bocah ajaib menyambar permen itu, tapi tak mau pergi. Ia malah lantas memeluk Paus yang sedang berbicara di mimbar. Paus tak marah. Beliau mengelus-elus kepala si anak. 

Si bocah makin berulah. Saat Paus asyik berbicara, si bocah ini nekat duduk di "tahta" Paus. Instagram Vatikan mengunggah foto langka ini dengan komentar: "Seorang tamu spesial Paus Fransiskus".

Gadis kecil terobos pengamanan di Abu Dhabi

Baru-baru ini Paus Fransiskus mengadakan kunjungan ke Uni Emirat Arab (awal Februari 2019). Kunjungan ini amat bersejarah karena adalah kunjungan pertama seorang Paus ke Jazirah Arab. Paus juga telah menghadiri acara persaudaraan dengan aneka pemeluk agama. Paus juga telah menandatangani deklarasi "Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan".

Paus dalam kesempatan itu juga berjabat tangan dengan tokoh-tokoh muslim, termasuk ulama dan pakar tafsir Al-Quran asal Indonesia Quraish Shihab.

Ulama dan pakar tafsir Al-Quran asal Indonesia Quraish Shihab berjabat tangan dengan Paus Fransiskus dalam pertemuan Pertemuan Persaudaraan Manusia di Uni Emirat Arab, Senin (4/2/2019). (Majelis Hukama)
Ulama dan pakar tafsir Al-Quran asal Indonesia Quraish Shihab berjabat tangan dengan Paus Fransiskus dalam pertemuan Pertemuan Persaudaraan Manusia di Uni Emirat Arab, Senin (4/2/2019). (Majelis Hukama)
Saat berkeliling stadion Zayed dengan mobil kepausannya, Paus melihat seorang gadis kecil menerobos pengamanan sambil melambaikan surat. Seorang pengawal mencegah gadis kecil itu. Akan tetapi, Paus justru menyuruh sopir mobil untuk berhenti. Paus lantas memanggil si gadis kecil untuk mendekat. 

Seorang pria bersorban berinisiatif menggendong si gadis kecil agar dapat berbicara dengan "Kakek" Paus Fransiskus. Paus dengan lembut memberkati si gadis dari Kolombia itu, lantas menerima surat darinya.

https://gulfnews.com
https://gulfnews.com
Warganet berkomentar positif atas kejadian haru tersebut. Sebagian memuji si pria bersorban yang menjadikan si gadis mungil bisa mendapat berkat dari Paus. 

"Biar anak-anak datang pada-Ku" 

Paus Fransiskus sungguh sayang dan disayangi anak-anak. Apa yang Paus Fransiskus lakukan sebenarnya mencerminkan sikap Yesus. Dalam sebuah kesempatan, para murid Yesus menghalangi para ibu yang datang membawa anak-anak untuk dekat dengan Yesus.

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada para murid, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." (Injil Markus 10:14).

Renungan

Anak-anak memang adalah warga Surga karena ketulusan dan kesederhanaan mereka.  Anak-anak mengingatkan kita, betapa pentingnya kita kembali menghayati ketulusan dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita tulus, secara natural anak-anak akan datang mendekat, membawa senyum.

Salam persaudaraan nan tulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun