Paus Fransiskus atau Pope Francis dalam bahasa Inggris dikenal sayang dan disayang anak-anak. Dalam aneka kesempatan, formal maupun informal, anak-anak tak ragu mendekat pada pemimpin 1,3 milyar umat Katolik sedunia ini.
Bocah baju kuning duduki "tahta" Paus
Suatu Sabtu sore (26/9/2013), Paus menghadiri acara Kumpul Keluarga di kompleks Kota Vatikan. Tiba-tiba seorang bocah berbaju kuning mendekat ke Paus Fransiskus. Si anak itu adalah anak yatim-piatu dari Kolombia yang diadopsi keluarga di Italia. Bocah itu memegang kalung yang dikenakan Paus. Si bocah lugu lantas mencium salib itu sebelum beranjak sedikit menjauh dari Paus berusia 82 tahun ini. Tak berapa lama, si bocah datang mendekat lagi. Kali ini ia seperti mengajak "kakek" Paus main mata.Â
Saat Paus berpidato, si bocah tanpa rasa salah berdiri di dekat "Kakek" Fransiskus. Seorang pengawal mencoba membujuk si bocah untuk pergi dengan menawarinya permen. Si bocah ajaib menyambar permen itu, tapi tak mau pergi. Ia malah lantas memeluk Paus yang sedang berbicara di mimbar. Paus tak marah. Beliau mengelus-elus kepala si anak.Â
Si bocah makin berulah. Saat Paus asyik berbicara, si bocah ini nekat duduk di "tahta" Paus. Instagram Vatikan mengunggah foto langka ini dengan komentar: "Seorang tamu spesial Paus Fransiskus".
Gadis kecil terobos pengamanan di Abu Dhabi
Baru-baru ini Paus Fransiskus mengadakan kunjungan ke Uni Emirat Arab (awal Februari 2019). Kunjungan ini amat bersejarah karena adalah kunjungan pertama seorang Paus ke Jazirah Arab. Paus juga telah menghadiri acara persaudaraan dengan aneka pemeluk agama. Paus juga telah menandatangani deklarasi "Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan".
Paus dalam kesempatan itu juga berjabat tangan dengan tokoh-tokoh muslim, termasuk ulama dan pakar tafsir Al-Quran asal Indonesia Quraish Shihab.
Seorang pria bersorban berinisiatif menggendong si gadis kecil agar dapat berbicara dengan "Kakek" Paus Fransiskus. Paus dengan lembut memberkati si gadis dari Kolombia itu, lantas menerima surat darinya.
"Biar anak-anak datang pada-Ku"Â
Paus Fransiskus sungguh sayang dan disayangi anak-anak. Apa yang Paus Fransiskus lakukan sebenarnya mencerminkan sikap Yesus. Dalam sebuah kesempatan, para murid Yesus menghalangi para ibu yang datang membawa anak-anak untuk dekat dengan Yesus.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada para murid, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." (Injil Markus 10:14).
Renungan
Anak-anak memang adalah warga Surga karena ketulusan dan kesederhanaan mereka. Â Anak-anak mengingatkan kita, betapa pentingnya kita kembali menghayati ketulusan dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita tulus, secara natural anak-anak akan datang mendekat, membawa senyum.
Salam persaudaraan nan tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H