Aku tak perlu memikirkan topik pembicaraan apa yang harus aku lontarkan. Aku juga tak perlu bersikap seolah-olah sudah memahami yang lain. Aku hanya perlu duduk hening dan menyadari diri sebagai seorang manusia yang hening bersama manusia lain di hadapan Yang Ilahi.
Foto: Leo Purnanto MSF
Sebaliknya, berdialog bisa dilakukan dalam keheningan. Sekalipun hening, pemahaman akan yang lain justru tumbuh subur. Sekalipun hening, kedamaian dengan yang berbeda justru bisa dirasakan secara lebih nyata.
Frater Leo Purnanto bersama seorang Bhikkhu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!