Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dialog Tanpa Kata, Sebuah Kisah Nyata

27 Januari 2019   05:49 Diperbarui: 29 Januari 2019   12:24 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak perlu memikirkan topik pembicaraan apa yang harus aku lontarkan. Aku juga tak perlu bersikap seolah-olah sudah memahami yang lain. Aku hanya perlu duduk hening dan menyadari diri sebagai seorang manusia yang hening bersama manusia lain di hadapan Yang Ilahi.

Foto: Leo Purnanto MSF
Foto: Leo Purnanto MSF
Keheningan dalam meditasi mengajarkanku untuk mencari kedamaian dan kerukunan mulai dari dalam diriku sendiri. Perjumpaanku dan meditasiku bersama bhikkhu mengajarkanku, dialog untuk memahami yang lain tidak harus dengan diskusi penuh kata-kata yang terkadang hanya berujung pada sikap kompromistis.

Sebaliknya, berdialog bisa dilakukan dalam keheningan. Sekalipun hening, pemahaman akan yang lain justru tumbuh subur. Sekalipun hening, kedamaian dengan yang berbeda justru bisa dirasakan secara lebih nyata.

Frater Leo Purnanto bersama seorang Bhikkhu
Frater Leo Purnanto bersama seorang Bhikkhu
(Kisah nyata Frater Leo Purnanto MSF sebagaimana dikisahkan pada Bobby Steven MSF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun