Adalah pemenang hadiah nobel untuk kimia, Glen Seaborg yang pada awal tahun 1940’an menemukan bahwa Thorium adalah fertile dan dapat ketika di hantam oleh neutron membelah menghasilkan Uranium-233 yang ternyata sebuah bahan Fisil, artinya dapat membuat sebuah reaksi fisi berantai -- Saat itu Seaborg berkata kepada asistennya bahwa penemuan ini bernilai lebih tinggi dari penemuan Plutonium 239 yang juga ia sebagai penemunya. Seaborg mengatakan "we have made a fifty Quadrilion dollar discovery" (50 X 10 pangkat 15).
Tentunya yang di maksud oleh Seaborg sebagai Quadrillion Discovery bukan sebagai bahan baku bom, karena Seaborg paham bahwa Thorium maupun U233 sangat sulit untuk di jadikan senjata lebih mudah melalui Uranium-Plutonium tapi yang dimaksud adalah sebagai sumber energi yang tidak terbatas, karena thorium sangat banyak di temukan di alam dibanding uranium yang langka. Â Tapi sayang 50 tahun kemudian potensi Thorium yang dinilai sebagai penemuan senilai Quadrillion belum juga terealisasi karena politik Plutonium yang kita bahas dalam tulisan selanjutnya.
Basic Science terhadapThorium Fuel Cycle sesungguhnya sudah selesai pada tahun 1950'an, dimana yang terlibat dalam menyelesaikan sicence dari thorium fuel cycle adalah para pemenang nobel antara lain : Glen Seaborg, Harold Urey, Enrico Fermi dan Eugene Wigner.  Adalah Enrico Fermi yang pertama kali memberikan ide untuk mengembangkan reaktor dengan bahan bakar cair, Aqueous Homogeneous Reactors yang di bangun pada 1942 di Oak Ridge National Laboratory -- Reaktor inilah yang menjadi cikal bakal MSR di kemudian hari.
Adalah desain dari murid kesayangan Eugene Wigner yaitu Alvin Weinberg yang akhirnya berhasil mendesain reaktor yang dapat memanfaatkan thorium secara optimal yang ia sebut  Molten Salt Reactor yang di bangun,  pada tahun 1960’an ketika ia menjabat Direktur Oak Ridge National Laboratory (ORNL) yang dapat memanfaatkan potensi energi yang terkandung dalam thorium secara maksimal dan ekonomis.  Tidak banyak yang tahu bahwa Wigner dan Weinberg adalahjuga pencipta reaktor Pressurized Water Reactor (PWR) yang sekarang beroperasi di dunia.
[caption caption="Glen Seaborg & JFK "]
Copy surat itu sampai sekarang masih bisa di baca bila kita ingin search lebih dalam di internet. Tapi Kami tidak akan menampilkan link tersebut, Kami harap anda dapat mencari sendiri sehingga yakin.
Kami ingin mengajak anda membayangkan apa yang di pikirkan oleh Seaborg sebagai seorang pemenang hadiah Nobel dan saat itu menjabat menjadi Kepala US AEC (sekarang US DOE atau Kementerian ESDM) menulis surat kepada Presiden untuk merekomendasikan MSR, apakah ia terbayang bahwa MSR proven atau tidak proven ? apakah ia membayangkan bahwa masih membutuhkan waktu 20 tahun untuk MSR jadi komersial. Anda dapat menarik kesimpulan sendiri. Â Jika saja JFK tidak tewas sudah pastinya saat ini 80% PLTN yang beroperasi pastinya bukanlah PWR tapi MSR.
Walaupun pada tahun 1971 Seaborg sudah tidak lagi menjabat kepala AEC tetapi Alvin tetap mendorong MSR karena menyakini tingkat keselamatan MSR jauh lebih tinggi dibanding PWR padahal ia sendiri adalah perancang dan salah satu pemilik paten PWR, bahkan istilah yang sekarang sering disebut Inherent Safety adalah Alvin Weinberg yang pertama memperkenalkannya.
Alvin yang terus mendorong MSR sering beradu argumen di depan congres ataupun secara pribadi dengan Conggresman Chester E. Holifield, sebagai ketua komisi nuklir di Congress dan teman dekat Presiden Johnson dan akhirnya setelah 18 tahun sebagai Direktur ORNL pada 1972 Alvin di pecat dari Oak Ridge National Lab oleh Chester hanya karena alasan terus menerus berbicara tentang keselamatan... aneh bukan ?? Padahal saat ini bila anda bicara soal nuklir no 1 adalah keselamatan.. tapi Alvin malah di pecat karena terus menerus bicara keselamatan -- Anda tarik kesimpulan sendiri.
Kutipan berikut Kami ambil dari wikipedia Chester E. Holifieldbukan wiki Alvin.Â