Lain halnya kasus orang tua teman saya waktu itu. Ketika dibawa ke IGD dan harus masuk ruang HCU, pasien ditelantarkan di ruang IGD selama 24 jam dengan alasan Pihak Rumah Sakit, untuk ruangan HCU penuh.Â
Ketika di dilakukan penelusuran dan bertanya kepada perawat di RS tersebut, ruangan HCU ada beberapa yang kosong. Yang luar biasanya lagi, ketika Ada orang yang tidak menggunakan BPJS alias CASH KERAS, langsung cepat diambil tindakan dan langsung menuju ruang HCU.
Melihat perilaku dari Rumah Sakit, teman saya langsung Menelpon saya. Setelah memberi keterangan dan saya datang ke RS serta melakukan penelusuran, beberapa kamar HCU ada yang kosong.Â
Spontan saya langsung menelpon owner Rumah sakit dan menceritakan segalanya. Owner tersebut menyuruh Humas nya untuk menemui saya dan meminta, agar tidak dinaikkan di media. Malam itu, berita sudah tersebar dan pihak Rumah sakit sudah mengambil tindakan untuk melayani pasien tersebut.Â
Dari cerita yang diatas, begitulah contoh OKNUM Rumah Sakit yang ada di Pekanbaru. Pelayanan yang tidak profesional dan hanya mementingkan administrasi terlebih dahulu bukan nyawa orang.Â
Kenapa warga Riau banyak yang berobat kesana?Â
Kalau dilihat, Gedung yang megah, Dokter yang hebat serta fasilitas yang ada di Rumah Sakit di Pekanbaru sudah lebih dari cukup Memadai serta menggunakan alat tercanggih.
Tapi kenapa Masyarakat lebih memilih ke seberang? Dibukanya penyebrangan Dumai - Malaka dengan menggunakan Boat, warga Riau berbondong bondong kembali berobat kesana. Apalagi jika, dibukanya Penerbangan internasional, maka dipastikan akan bertambah banyak Masyarakat, mengingat jarak yang ditempuh menggunakan pesawat hanya 50 menit saja.Â
Semua itu adalah kunci dari Pelayanan yang diberikan kepada pasien. Jika Rumah sakit memberikan pelayanan yang TERBAIK, pasti masyarakat tidak akan berobat ke negeri Jiran. Perbanyak melakukan perbaikan manajemen dengan Mementingkan nyawa lebih berharga dari pada administrasi terlebih dahulu.
Menggunakan BPJS atau Asuransi harusnya tidak dibeda bedakan. Hanya saja BPJS disubsidi oleh Pemerintah. Toh, jika Warga lupa membayar iuran, otomatis BPJS akan memblokir untuk sementara waktu hingga pelunasan selesai akan dibuka kembali.
Ketika Masyarakat menggunakan BPJS, kamar langsung full atau sudah penuh (Banyak kasus). Kalau yang datang BERUANG langsung kamar ada alias kosong dan diambil TINDAKAN.Â